Sabtu, 23 November 2024

Menlu Ajak Arek Suroboyo Berikan Dukungan kepada Palestina

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Retno Marsudi Menteri Luar Negeri (Menlu) saat menjadi pembicara di Diplomacy Festival atau DiploFest yang berlangsung di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus C UNAIR, Sabtu (24/11/2018). Foto: Humas Unair

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia mengajak Mahasiswa di Surabaya untuk memahami politik luar negeri. Ia juga mengajak seluruh peserta Diplomacy Festival atau DiploFest untuk memberikan dukungan terhadap Palestina atas konflik yang terjadi dengan Israel.

“Masalah Palestina adalah masalah ketidakadilan yang terus-menerus terjadi. Ini adalah masalah kemanusiaan. Masalah Palestina, yang tidak kalah penting adalah kita bicara mengenai penghormatan terhadap hukum internasional dan resolusi dewan keamanan PBB. Kita harus berpihak dan mendukung Palestina. Tidak ada pilihan lain,” papar Retno saat menjadi pembicara di yang berlangsung di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus C UNAIR, Sabtu (24/11/2018).

Di depan 700 mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) yang ada di Surabaya, Menlu menyampaikan bahwa di mata dunia, Indonesia dikenal berteman baik dengan banyak negara dan tidak mencari musuh. Sehingga, ada kepercayaan yang cukup tebal kepada Indonesia yang patut dipertanggungjawabkan bersama.

“Kita ini adalah bangsa yang besar. Bangsa yang besar harus berani untuk bersaing dengan negara lain. Saya yakin arek-arek Suroboyo yang sangat kuat patriotisme dan toleransinya akan membawa Indonesia lebih kuat dan lebih besar,” tegasnya.

Salah satu puncak dari kepercayaan itu adalah Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB pada Juni 2018. Indonesia mendapat 144 dari 190 suara yang masuk. Dengan itu, Indonesia akhirnya dipercaya kembali untuk duduk di dewan keamanan PBB.

Sementara itu, Prof Moh Nasih Rektor UNAIR mengajak mahasiswa untuk dapat memahami urusan negara dari berbagai hal. Bukan hanya urusan domestik, tapi juga urusan luar negeri.

“Melalui kegiatan ini kami ingin mahasiswa bisa melihat lebih luas lagi terkait kondisi yang ada di dunia. Sehingga mereka punya memahaman lebih luas terkait apa-apa yang sudah dilaksanakan dan apa-apa yang masih harus dilaksanakan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini dapat membuka wawasan dan pengetahuan para mahasiswa yang hadir, terutama terkait diplomasi dan urusan luar negeri.

Menargetkan generasi muda Surabaya sebagai partisipan, DiploFest merupakan kegiatan yang digagas Kementerian Luar Negeri ini secara khusus berupaya mengenalkan tugas-tugas diplomat Indonesia di berbagai negara dan organisasi internasional kepada kalangan muda.(tin/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs