Mengenal Sistem Tap in dan Tap out di Jalan Tol Surabaya-Gresik

Mengenai sistem baru tap in dan tap out di ruas jalan tol Surabaya-Gresik, Anjar Hari Sutoto Kepala Bagian Umum Marga Bumi mengatakan kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (3/4/2018) bahwa sistem ini memang sudah diterapkan sejak 2 minggu yang lalu.

Anjar menjelaskan di ruas jalan tol Surabaya-Gresik ini terdapat 2 sistem gerbang tol yaitu, sistem terbuka dan sistem tertutup.

“Gerbang terbuka artinya pengguna jalan sekali bayar, sekali tap in langsung transaksi untuk pembayaran, itu ada di gerbang tol Tandes Timur 1 dan Tandes Timur 2 dan tarif tidak disesuaikan jarak,” ujar dia menjelaskan sistem gerbang terbuka.

Sedangkan sistem tertutup adalah yang dikeluhkan masyarakat karena ada beberapa masyarakat yang belum mengetahui sistem baru tap in dan tap out tersebut.

Sistem tap in dan tap out diterapkan di sistem gerbang tertutup dimana, tarif akan dihitung tergantung jarak.

“Misalnya, masuknya dari Tandes barat keluarnya ke Kebomas, atau keluar ke Manyar atau keluar ke Romokalisari itu kan tarifnya beda-beda, nah itu disebut dengan sistem gerbang tertutup,” ujarnya mencotohkan sistem gerbang tertutup.

Sistem baru ini bekerja saat pengguna jalan men-tap in kartunya kemudian sistem akan mencatat mereka masuk pada gerbang apa dan ketika mereka keluar di gerbang berikutnya, mereka akan men-tap out kartu tersebut untuk mencatat jarak transaksi sekaligus untuk memotong saldo yang dibayarkan.

“Ini memang sebuah sistem tahapan dimana nanti ke depannya akan ada transaksi Multi Lane Free Flow dimana pengguna jalan tidak perlu berhenti nantinya di gerbang tol,” terang dia. (ino/ipg)