BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru
Jumat, 22 November 2024 | 21:45 WIB
Djan Faridz Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Munas Jakarta berkunjung ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (27/2/2018).
Sekitar pukul 10.15 WIB, mantan Menteri Perumahan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu jilid II itu, tiba di Gedung Merah Putih, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Tapi, kedatangannya bukan dalam rangka pemeriksaan sebagai saksi, melainkan mengunjungi Setya Novanto terdakwa kasus korupsi proyek KTP Elektronik, di Rutan KPK.
“Sata mau bezuk Pak Novanto. Nengokin aja sebagai keluarga, saya kangen sudah lama gak ketemu,” ujarnya sebelum menuju Ruang Tahanan KPK, Selasa (27/2/2018).
Djan Faridz menambahkan, rencana pertemuannya dengan Novanto tidak ada kaitannya dengan agenda politik.
“Nggak ada urusannya sama politik. Partai kami kan beda,” tegasnya.
Sekadar diketahui, dalam kasus korupsi proyek KTP Elektronik, Setya Novanto diduga berperan aktif mengatur proses penganggaran sampai pengadaan bersama sejumlah pihak.
Jaksa KPK mendakwa Novanto memperkaya diri sendiri dan orang lain dengan cara melanggar hukum, sehingga merugikan keuangan negara sekitar Rp2,3 triliun.
Dari proyek beranggaran Rp5,9 triliun, Novanto diduga mendapat keuntungan sedikitnya 7,3 juta Dollar AS, serta menerima barang mewah berupa jam tangan seharga 135 ribu Dollar AS. (rid/dwi/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
