Seorang marbot ditemukan meninggal dunia usai tersengat aliran listrik, saat membenahi lampu mimbar di Masjid Nabaussalam, Jalan Alun-alun Rangkah, Surabaya, sekitar pukul 11.40 WIB, Senin (27/8/2018). Korban bernama Muntolib laki-laki berusia 59 tahun, yang sehari-harinya menjaga dan merawat masjid tersebut.
Lilik Sumini Ketua RT 04 RW 03 mengatakan saat ditemukan, saat itu korban memang berniat ingin membenahi lampu mimbar, sebelum pelaksanaan sholat Dzuhur. Tiba-tiba saja, salah satu warga menemukan korban sudah tergeletak seorang diri di dekat mimbar. Kemudian, warga langsung membawanya ke RSUD Dr. Soewandhie Surabaya. Sesampainya di rumah sakit dan setelah diperiksa oleh dokter, ternyata korban sudah tidak bernyawa.
“Saat ditemukan sudah tergeletak. Tapi belum tahu kondisinya bagaimana, dan langsung kami bawa ke rumah sakit. Tapi ternyata saat diperiksa, beliau sudah meninggal dunia,” kata Lilik.
Semasa hidupnya, kata dia, korban memang selalu berada di masjid untuk membersihkan dan membenahkan beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki. Korban juga dikenal sebagai sosok yang baik, dan sudah merawat masjid tersebut selama 30 tahun. Biasanya, sebelum sholat Dzuhur korban sudah berada di masjid dan berada di sana hingga selesai sholat Ashar. (ang/iss)