Unit Teknis Dinas (UTD) terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo dijadwalkan bakal memaksimalkan perangkat kamera pantau (Closed Circuit Television/CCTV) guna memantau keamanan terminal, sekaligus mengidentifikasi armada bus yang melanggar ketentuan.
“Keberadaan CCTV memang untuk membantu kami memaksimalkan pantauan keamanan di lingkungan terminal Purabaya. Tetapi kedepan nanti kami juga memaksimalkan fungsi CCTV untuk memantau armada bus yang melakukan pelanggaran ketentuan,” kata Hardjo Kasubnit Operasional Terminal Purabaya, Rabu (3/1/2018).
CCTV, lanjut Hardjo dipasang mulai dari akses masuk terminal atau di lokasi kedatangan bus sampai dengan jalur keberangkatan bus, hingga akses keluar armada bus. Termasuk di titik-titik bagian dalam terminal.
Hingga saat ini, kata Hardjo sekurangnya 32 unit kamera pantau ditempatkan di lingkungan terminal Purabaya. “Ada 32 CCTV yang sudah dioperasionalkan, dan penempatannya diseluruh terminal dan sudha disesuaikan dengan kebutuhan,” tambah Hardjo.
Sementara itu, untuk memantau armada bus yang nakal, Hardjo menegaskan bahwa kamera pantau bisa dimaksimalkan dititik-titik keberangkatan armada bus. “Kalau memang benar ada pelanggaran armada bus, seperti menaikkan penumpang di pintu keberangkatan, CCTV pasti akan merekam,” kata Hardjo.
Dan dengan bukti laporan masyarakat serta rekaman CCTV tersebut, maka diharapkan pelanggaran tidak boleh terjadi lagi. “Kami akan kembali sosialisasikan kepada awak armada bus untuk tidak coba-coba melanggar ketentuan,” tegas Hardjo saat ditemui suarasurabaya.net, Rabu (3/1/2018).(tok/den)