Sabtu, 23 November 2024

Mahasiswa Samarinda Dalami E-Goverment Surabaya

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kunjungan Mahasiwa Universitas Mulawarman, Sanarinda, saat kunjungan ke di Koridor Co Working Space ex Siola. Foto : surabaya.go.id

Sebanyak 53 rombongan mahasiswa semeseter 6 jurusan S1 Pemerintahan Integratif, Universitas Mulawarman, tiba di Surabaya pukul 10 pagi, Selasa (6/3/2018). Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya, menyambut hangat kedatangan rombongan dari Universitas Mulawarman di Koridor Co Working Space ex Siola.

Kunjungan kali ini bertujuan untuk menggali lebih dalam ilmu pembangunan struktur dan pembangunan sistem informasi di kota yang terkenal dengan smart city ini.

Dilansir dari surabaya.go.id, Antiek menyampaikan sistem smart city merupakan hasil dari sistem pelayanan dan sistem pemerintahan elektronik atau e-Government yang telah ditetapkan oleh Walikota Surabaya sejak 9 tahun silam.

Antiek juag menambahkan, bahwa garis besar dari e-Government terdiri dari beberapa sistem dan aplikasi baik untuk pengelolaan daerah dan pelayanan masyarakat. Salah satunya adalah teknis e-Payment. Program e-Payment dinilai lebih efisien, cepat, mudah, dan transparan karena dengan sistem elektronik, seluruh berkas dapat diterima langsung oleh OPD yang bersangkutan dakam hitungan detik.

“Mau tidak mau. Suka tidak suka. Harus ikut sistem yg baru. Kalau tidak mau maka akan ketinggalan dan akan tersisihkan, karena seleksi alam,” ujar Antiek saat ditanya mengenai sistem dan cara merubah mindset agar para pegawai melek teknologi.

Dalam kesempatan siang ini, Antiek juga menjelaskan hal yang cukup krusial yakni mengenai TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) bagi ASN yang didasarkan pada 2 hal yang cukup penting.

“Cara pembayaran TPP ASN di Pemkot Surabaya berdasarkan beban pekerjaan dan kinerja. Dimana keduanya ini terkoordinasi mulai dari e-planning, e-controlling sampai dalam menangani layanan masyarakat. Indikator kedisiplinan harus 100%, jika tidak maka ada variabel pengurangannya,” tegas wanita yang telah meraih beberapa penghargaan e-Government di tingkat Asia Pasifik ini.

Antiek juga menjabarkan mengenai langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengawali sistem e-Government. Langkah-langkah tersebut sudah terencana di dalam Masterplan TIK Kota Surabaya mulai dari ringkasan eksekutif, manajemen proyek, gambaran umum, hingga pengembangan SDM. (tna)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs