Pada libur hari kedua lebaran, Sabtu (16/62018), tempat wisata di Surabaya seperti Kebun Binatang Surabaya (KBS) mulai didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
Wini Hustiani Kasi Humas Kebun Binatang Surabaya (KBS) mengungkapkan, jumlah pengunjung pada hari kedua lebaran ini diperkirakan mencapai 20.000 pengunjung. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya.
“Kami prediksi sekitar 20.000 pengunjung hari ini. Khusus libur lebaran, KBS dibuka lebih awal mulai pukul 07.30 WIB. Pagi sudah banyak pengunjung yang datang. Apalagi menjelang siang, makin banyak,” kata Wini, saat ditemui di KBS, Sabtu (16/6/2018).
Namun pada hari pertama lebaran tahun ini, lanjut Wini, jumlah pengunjung KBS menurun tipis dari tahun lalu. Hari pertama lebaran kemarin pengunjung KBS mencapai 4.208 pengunjung, sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 4.789 pengunjung.
“Penurunan hari pertama lebaran itu, mungkin karena jatuhnya hari raya berbeda dengan tahun lalu. Kalau tahun ini, bertepatan dengan hari Jumat, ada Salat Jumat. Jadi singkat. Tapi untuk hari kedua ini ada peningkatan dari tahun lalu. Karena bertepatan juga dengan akhir pekan,” tuturnya.
Wini mengungkapkan, dari sekian wahana di KBS, wahana feeding time beruang madu dan feeding time komodo menjadi wahana favorit pengunjung selama libur lebaran ini.
Mereka sangat antusias menyaksikan hewan-hewan diberi makan. Selain menghibur, wahana itu juga sarana edukasi bagi masyarakat bahwa tidak sembarang makanan bisa diberikan kepada hewan.
“Dalam wahana itu, masyarakat bisa memberikan makan langsung kepada hewannya, kalau ada kesempatan. Ini juga salah satu edukasi kepada masyarakat, bagaimana cara memberikan makan dan tidak semua makanan bisa diberikan begitu saja,” tuturnya.
Sejauh ini, kata Wini, pengunjung KBS masih didominasi masyarakat luar kota. Dia memprediksi lonjakan pengunjung akan terjadi besok, Minggu (17/6/2018). Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan beberapa event tambahan, yang akan memeriahkan liburan dan berwisata di KBS. Mulai dari pertunjukan jaranan, perkusi, drump corp’s arek suroboyo dan masih banyak lagi.
Wini menegaskan harga tiket KBS tidak naik dan masih sama seperti hari biasanya yaitu Rp 15.000. Selain itu, parkir kendaraan sekaligus keamanan, juga telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
“Tarif masih sama dan tidak naik. Kami mengenakan tarif bukan berdasarkan usia. Jadi anak-anak yang tingginya 85 cm, sudah dikenakan tarif. Parkir juga sudah disiapkan. Pengunjung yang datang nanti langsung diarahkan oleh petugas,” tambahnya.
Selama libur apapun, kata Wini, KBS tidak akan pernah tutup dan siap menjadi destinasi atau tujuan masyarakat untuk mengisi waktu liburan.
“Saya berharap, semua masyarakat di Jatim khususnya Surabaya, bisa bersama-sama ikut menjaga dan melestarikan cagar budaya. Karena KBS ini termasuk tertua, usianya 1 abad lebih 2 tahun. Silahkan hadir, KBS tetap jadi icon Surabaya”, ungkapnya. (ang/den)