Legislator Surabaya Sorot CSR Berbentuk Iklan Gratis

Legislator Kota Surabaya menyoroti CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat berbentuk barang yang diletakkan di tempat umum dan bisa berpotensi menjadi iklan gratis.

Ahmad Zakaria Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya di Surabaya seperti dilansir Antara, Selasa (24/7/2018) mengatakan, dikatakan iklan gratisan karena logo perusahaan juga ditempel besar-besar di barang yang dipasang di tempat umum seperti taman.

“Ini menguntungkan perusahaan kan bisa dianggap sebagai reklame gratisan karena mereka tidak membayar pajak reklame,” katanya menyoroti.

Hal ini, lanjut dia, pernah disampaikan pada saat dengar pendapat pembahasan Raperda CSR antara Komisi B DPRD Surabaya dengan Pemkot Surabaya beberapa hari lalu.

Politisi PKS ini mencontohkan ada perusahaan yang memberikan CSR berupa kursi yang dipasang di taman Kota Surabaya dengan diberi logo perusahaan mereka.

Untuk itu, pihaknya meminta pada Raperda CSR yang masih pada tahap pandangan umum itu, kelak turut meregulasi soal logo perusahaan di barang-barang CSR itu.

“Karena ini kan tidak terbatas waktu. Jadi perlu diregulasi agar bisa lebih adil,” katanya.

Hal sama juga dikatakan anggota Komisi B lainnya, Baktiono. Ia mengatakan CSR perlu untuk dikembalikan kepada pemahaman utamanya sebagai kegiatan sosial.

“Namanya kan CSR, ya semangatnya sosial. Jadi, dari pada wujudkan dalam bentuk barang lalu hanya ditaruh di taman lebih baik diarahkan untuk membangun sekolah atau rumah sakit dan puskesmas. Kalau hanya kursi di taman kan mending dianggarkan APBD,” ujar Baktiono.

Ira Tursilawati Kabag Hukum Pemkot Surabaya mengaku, akan menampung seluruh aspirasi dari anggota Komisi B DPRD Surabaya terkait bentuk CSR yang perlu dilakukan oleh semua perusahaan.

“Ini kan masih tahap pandangan umum. Jadi masih awal. Apalagi ini kan Raperda Inisiatif dari DPRD sendiri. Jadi pembahasan masih akan berlanjut,” ujarnya. (ant/bas/ipg)