Diperkirakan sebanyak 13.256 bayi akan lahir di Indonesia pada 1 Januari 2019. Berdasarkan rilis yang diterima suarasurabaya.net, Senin (31/12/2018), Unicef menyebutkan, Indonesia berada di peringkat ke-5 sebagai negara dengan jumlah terbesar bayi yang lahir pada 1 Januari 2019.
“Bayi-bayi di Indonesia meliputi 3,35 persen dari sekitar 395.072 bayi yang akan dilahirkan pada hari pertama tahun baru,” jelas Debora Comini perwakilan Unicef.
Saat jam menunjukkan pukul tengah malam, tercatat Sydney akan menyambut 168 bayi, 310 bayi di Tokyo, 606 bayi di Beijing, 166 bayi di Madrid, dan 317 bayi di New york.
Berbanding lurus dengan jumlah kelahiran, biasanya tren melahirkan di tahun baru juga memiliki resiko kematian yang tinggi. Tahun 2017 sekitar 1 juta bayi meninggal pada hari mereka dilahirkan, dan 2,5 juta lainnya meninggal dalam bulan pertama kehidupan mereka. Sebagian besar meninggal karena sebab yang dapat dicegah, seperti kelahiran prematur, komplikasi selama persalinan, dan infeksi seperti sepsis dan pneumonia.
Sehubungan dengan itu, Unicef mengimbau masyarakat untuk lebih mengutamakan keselamatan ibu dan bayi saat persalinan, daripada resolusi melahirkan tepat di tahun baru.
“Pada hari tahun baru ini mari kita membuat resolusi untuk memastikan kita memenuhi hak setiap anak di Indonesia untuk bertahan hidup dan berkembang,” kata Debora. (dim/rst)