Komjen (Pol) Heru Winarko Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan, pihaknya telah membuat perubahan sistem bagaimana pelaksanaan tugas di lapangan bisa berjalan dengan optimal dan juga pencegahan terhadap masuknya barang-barang narkoba ke Indonesia.
“Ini karena perlu diketahui bahwa lebih 80% narkoba ini adalah produksi dari luar negeri,” ujar Heru saat menyampaikan laporan pemusnahan 2,6 ton sabu-sabu di Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).
Menurut Heru, BNN tidak hanya bertahan menerima barang-barang tersebut dari hasil tangkapan, tetapi juga aktif bekerja sama dengan negara lain untuk mengembangkan penyelidikan.
“Kita juga bisa offensif bekerjasama dengan aparat penegak hukum di negara tersebut. Ada beberapa negara akhirnya mengembangkan hasil tangkapan kita di sana sehingga mendapatkan hasil yang signifikan,” kata dia.
Kata Heru, pemusnahan 2,6 ton sabu-satu dapat menyelamatkan generasi muda lebih kurang 13 juta jiwa.
Heru menegaskan, saat ini penyidikan sudah selesai, dan delapan tersangkanya dri warga negara Taiwan dan Tiongkok diancam hukuman mati.(faz/ipg)