Lagi, RSUD Dr Soetomo Kedatangan Dua Korban Miras Oplosan

Pasien korban miras oplosan bertambah lagi. Hari ini, RSUD Dr. Soetomo Surabaya menerima dua pasien tambahan, yang sebelumnya sempat dirawat di RSUD dr M. Soewandhie. Dua pasien tambahan itu, diantaranya RS (19) warga Oro-oro Surabaya, dan AS (28) warga Ampel Mulia Surabaya.

dr Pesta Parulian Kepala Humas RSUD Dr Soetomo, mengatakan dua korban itu diduga keracunan miras racikan. Saat ini, kedua korban sedang menjalani perawatan di ruang bedah UGD Dr. Soetomo.

“Iya, kami baru saja menerima dua pasien yang baru masuk ke UGD, yang satu kita rawat di ruang biasa, dan kita menunggu pemeriksaan lanjutan untuk pasien ini. Sementara yang satunya, sedang kita rawat di Ruang Resusitasi,” ujar dr Pesta, saat ditemui suarasurabaya.net, Selasa (24/4/2018).

Kedua korban itu akan ditindak cepat oleh dokter, kata dr Pesta, mengingat satu diantaranya kondisinya cukup parah. Kondisi korban, lanjut dr Pesta, sempat mengalami tanda-tanda keracunan, seperti sesak napas dengan kehilangan kesadaran.

“Kita segera optimalisasi, karena kelihatannya parah,” tambahnya.

Sebelumnya, berdasarkan data RSUD Dr Soetomo, setidaknya ada 11 pasien miras oplosan yang dirawat intensif. Namun, 4 diantaranya meninggal dunia. Sementara 7 orang sedang menjalani perawatan. Kemudian hari ini, ada 2 pasien tambahan dari RSUD dr M. Soewandhie. Sehingga, total sementara ada 9 pasien miras oplosan yang sedang menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo. (ang/iss/ipg)