Korban Meninggal Longsor Brebes Menjadi Sebelas Orang

Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan, korban meninggal akibat longsor di Brebes, Jawa Tengah, menjadi sebelas orang.

Sutopo mengatakan, sampai hari keempat proses pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban longsor di Desa Pasir Panjang dilakukan Tim SAR gabungan. Tim SAR gabungan menggunakan lima alat berat masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban longsor.

“Pada Minggu sekitar 400 personil tim SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan pencarian korban longsor,” kata Sutopo, lansir Antara, Minggu (25/2/2018).

Berdasarkan laporan Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor di Brebes hingga saat ini 11 korban meninggal dunia, tujuh orang hilang, empat orang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas, dan empat orang selamat yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Tim SAR juga menemukan potongan tubuh korban yang masih diidentifikasi DVI Polri, sedangkan penanganan darurat banjir di Kecamatan Losari terus dilakukan.

“Sebagian besar banjir telah surut, tapi banjir masih merendam lahan pertanian dan beberapa permukiman,” kata Sutopo.

Kendati demikian, transportasi darat baik kendaraan maupun kereta api sudah dapat beroperasi melewati Kecamatan Losari.

Soal tanggul sungai Cisanggarung yang jebol, Sutopo mengatakan 350 personil TNI, Polri, BPBD, Balai Besar Sungai Cisanggarung Kementerian PU, serta relawan dan masyarakat, tengah dalam proses memperbaiki tanggul.

“Kondisi tanah sudah jenuh air sehingga mudah terjadi banjir dan longsor, siapkan antisipasi sejak dini seperti tas darurat yang berisi pakaian, selimut, makanan, minuman, obat, senter, dan lainnya yang dapat dibawa saat darurat bencana,” ujar Sutopo.(ant/den)