Jumat, 22 November 2024

Korban Laka Tunggal di Tol Wilangan-Madiun Sedang Perjalanan Pulang ke Jakarta

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Liputan6.com

Kecelakaan tunggal Toyota Fortuner (sebelumnya disebut Pajero,red) di Jalan Tol Ngawi-Kertosono KM 610 Balerejo, Madiun, Selasa (25/12/2018) petang, mengakibatkan istri seorang dokter spesialis orthopedi di salah satu Rumah Sakit Angkatan Darat di Bintaro, Jakarta Selatan, meninggal.

Sementara, dua anak pasangan dokter ini mengalami luka berat akibat kecelakaan dan masih dalam keadaan kritis dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Toyota Fortuner Nopol B 1724 SJN diduga pecah ban saat melaju di Tol Ngawi-Kertosono dari arah Wilangan ke Madiun untuk menuju ke Jakarta. Kendaraan ini sempat selip setelah menyalip kendaraan dari kiri langsung menabrak pembatas jalan tol dan terbalik.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul pukul 17.50 WIB, atau sekitar hampir tiga jam setelah keberangkatan keluarga ini dari Krian, Sidoarjo, sebagaimana disampaikan drg Muhammad Rizal, adik ipar korban meninggal akibat kecelakaan itu.

Menurut Rizal, keluarga ini berangkat setelah menghadiri acara keluarga dari Krian sekitar pukul 14.30 WIB. “Memang asalnya, kan, dari Surabaya. Libur panjang kemarin ada pertemuan keluarga. Saya dapat kabar kecelakaan pas mereka sudah perjalanan balik ke Jakarta,” katanya ketika dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (26/12/2018).

Adapun satu keluarga di dalam mobil fortuner itu, di antaranya Letkol CKM dr Sunaryo Sp.OT seorang dokter spesialis ortopedi di salah satu rumah sakit angkatan darat di Bintaro, Jakarta dan istrinya dr Yudha Kairunik Sunaryo, korban meninggal, kakak ipar drg. Muhammad Rizal, serta ketiga anaknya.

Dua dari tiga anaknya, yakni Nawaf (16 tahun) yang biasa dipanggil Dufa, dan Fawa (11 tahun) yang biasa disapa Aca, masih dirawat di IGD RSUD dr Soetomo.

“Avicena (19 tahun,red) itu yang nomor satu. Jadi kemarin yang pegang setir anak pertamanya ini,” kata drg Muhammad Rizal. “Hari ini Dufa sama Aca dijadwalkan menjalani operasi. Nanti sekitar jam setengah sepuluh-an (09.30 WIB,red),”

Sebelumnya, Rizky Senkom Ngawi Kertosono menyebutkan bahwa kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal ini adalah Toyota Pajero. Kepada Radio Suara Surabaya dia mengatakan, akibat kejadian ini satu orang meninggal dunia, empat orang selamat tapi dua di antaranya mengalami luka parah.

Petugas Senkom ini juga menyebutkan dugaan penyebab kecelakaan ini, yang diduga bermula karena ban kanan mobil itu yang pecah. Pengemudi saat itu lantas membanting setir ke kiri sehingga mobil menabrak median jembatan. Posisi akhir mobil berbalik arah menghadap selatan.(den/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs