Minggu, 19 Januari 2025

Korban Jiwa Gempa Lombok Bertambah Menjadi 387 Orang

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Antara

Jumlah korban jiwa akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, bertambah menjadi 387 orang. Ini disampaikan Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (11/8/2018).

“Diperkirakan jumlah korban meninggal akan terus bertambah karena masih ada korban yang diduga tertimbun longsor dan bangunan roboh,” kata Sutopo melalui pesan tertulis seperti dilansir Antara, Sabtu (11/8/2018).

Selain itu, ia melanjutkan, kemungkinan masih ada korban meninggal yang belum didata dan dilaporkan.

Verifikasi terhadap data korban meninggal terus dilakukan. Di Kabupaten Lombok Timur, sebelumnya dilaporkan ada 11 orang meninggal dunia, namun ternyata ada satu korban yang didata dua kali.

“Setelah diverifikasi, ternyata terjadi pencatatan ganda karena ada satu korban dilaporkan dua kali menggunakan nama panggilan dan nama lengkap,” jelas Sutopo.

Sutopo mengatakan korban meninggal dunia paling banyak di Kabupaten Lombok Utara (334) disusul Kabupaten Lombok Barat (30), Kabupaten Lombok Timur (10), Kota Mataram (9), Kabupaten Lombok Tengah (2) dan Kota Denpasar (2).

Sementara menurut data BNPB, jumlah korban yang terluka sampai 13.688 orang dan jumlah warga yang mengungsi 387.067 orang.

Para pengungsi tersebar di berbagai tempat pengungsian di Lombok Utara (198.846), Kota Mataram (20.343), Lombok Barat (91.372) dan Lombok Timur (76.506).

Setelah guncangan gempa 6,4 Skala Richter pada 29 Juli lalu, wilayah Lombok dan sekitarnya menghadapi gempa 7,0 Skala Richter pada 5 Agustus, yang diikuti dengan gempa-gempa susulan, salah satunya berkekuatan 6,2 Skala Richter. (ant/bas/tok)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
25o
Kurs