Komunitas Peduli Lingkungan Gelar Pembersihan Sampah di Sungai Kalimas

Memperingati Hari Air Sedunia, sejumlah Komunitas Peduli Lingkungan (KPL) se-Gerbangkertosusila melakukan pembersihan sampah di Sungai Kalimas, Sabtu (24/3/2018). Aksi itu dimulai dari Jasa Tirta (Ngagel), lanjut ke Monkasel hingga Jembatan Petekan (Perak).

Fira Yunita Koordinator Aksi mengatakan sampah yang diperoleh dari hasil pembersihan itu, nantinya akan diserahkan kepada Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, pada upacara peringatan Hari Air, besok pagi, Minggu (25/3/2018), pukul 07.00 WIB, di Skate and BMX Park, Surabaya.

Aksi pembersihan hari ini yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, kata Fira, melibatkan 7 perahu, yang masing-masing perahu berisi 5 orang. Aksi itu diikuti beberapa komunitas di antaranya, Mahasiswa Pencinta Alam, Siswa Pencinta Alam dan Organisasi Pencinta Alam, yang sebelumnya telah melakukan survey di beberapa sungai di Surabaya.

“Sebelumnya kami telah melakukan survey di beberapa sungai di Surabaya. Hasilnya, sungai Kalimas dari Jasa Tirta ini banyak sampahnya. Terutama yang dari Monkasel sampai ke Jembatan Petekan, paling banyak sampah,” kata Fira kepada suarasurabaya.net.

Adapun sampah yang paling banyak ditemukan, lanjut Fira, diantaranya popok, sampah rumah tangga dan zat kimia. “Sampah dan zat-zat kimia itu kalau dibiarkan akan merusak ekosistem di sungai,” tambahnya.

Fira menambahkan, aksi pembersihan sungai juga akan berlangsung Minggu besok pagi, setelah upacara peringatan Hari Air. Pembersihan sungai akan diikuti sekitar 300-an peserta dari Komunitas Peduli Lingkungan (KPL) se-Gerbangkertosusila.

Selain aksi pembersihan sampah, di acara puncak besok, juga akan dilakukan penyebaran 10.000 bibit ikan, persembahan mural dan serah terima sampah. Fira berharap dengan adanya aksi ini, bisa menyadarkan masyarakat untuk peduli pada sampah dan pentingnya peran air sebagai salah satu sumber kehidupan.(ang/ipg)