Keterbatasan tidak membuat seseorang menghentikan hobi dan hasratnya untuk berbagi dengan sesama. Ini seperti ketika sejumlah anggota komunitas Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Cabang Surabaya berbagi takjil di sekitaran Jalan Dr Ir H Soekarno Minggu (27/5/2018) sore.
Seluruh anggota komunitas DMI yang memang merupakan penyandang disabilitas tampak bersemangat membagikan ribuan takjil kepada sejumlah pengemudi yang sedang melintas. Aktivitas ini mereka lakukan sejak sekitar pukul 16.00 WIB sampai sekitar pukul 17.00 WIB.
Abdul Syakur Ketua Umum DMI Jawa Timur mengatakan, keterbatasan fisik bukan menjadi penghalang untuk menjalankan ibadah dan berbuat kebaikan. Kegiatan berbagi takjil hari ini, kata dia, merupakan upaya meningkatkan keimanan dan ibadah anggota DMI pada bulan suci Ramadhan.
“Keterbatasan ini, bukan berarti harus berpangku tangan dan bukan untuk menyurutkan langkah berbuat kebaikan. Kami ingin saling berbagi di bulan suci Ramadhan kali ini. Tidak harus kaya, selagi mampu, kami lakukan,” ujarnya, Minggu (27/5/2018).
DMI berencana kegiatan serupa akan berlangsung di tempat-tempat lainnya, pada hari-hari berikutnya. Beberapa lokasi alternatif tempat kegiatan ini seperti di Jalan Ahmad Yani, Menur dan lainnya.
Dia berharap, lewat kegiatan ini, seluruh anggota komunitas DMI yang terbatas secara fisik bisa menginspirasi dan mengajak masyarakat lainnya untuk tidak mudah putus asa. Ada banyak cara untuk berbuat kebaikan, tanpa harus mengandalkan fisik maupun materi.
“Berbagi itu tidak harus menunggu kaya, ataupun menunggu mapan. Bahkan tidak harus menjadi manusia yang sempurna. Tapi seperti ini kami bisa,” tuturnya. (ang/den)