Komplek Pergudangan Meiko Abadi, Blok G nomor 8, Driyorejo Gresik terbakar, Rabu (28/3/2018) menjelang pukul 10.00. Saat api masih berkobar, PMK hanya ada 1 di lokasi kejadian, itu pun sudah kehabisan air.
Teva Mahendra salah satu pekerja di komplek pergudangan tersebut mengatakan kepada Radio Suara Surabaya, gudang yang terbakar berisi barang mudah terbakar sehingga menyebabkan api sulit dipadamkan.
Dia menuturkan sudah ada 1 unit PMK yang datang di awal, namun sampai air di tangki habis, api masih belum bisa dipadamkan. Untuk mengatasi hal tersebut anggota PMK menggunakan air kran PDAM untuk melokalisir api menjalar makin jauh sembari menunggu unit PMK yang lain datang.
Dikatakan Teva dalam komplek pergudangan tersebut tidak tersedia hydrant, jadi PMK hanya bisa memanfaatkan air kran PDAM.
Komplek pergudangan Meiko Abadi merupakan komplek pergudangan, dimana posisi gudang G8 berdempetan dengan gudang lain. Gudang G8 bersampingan dengan G9 berisi kardus, dan G7 bermuatan busa. Luas gudang yang terbakar tersebut sekitar 500 meter persegi.
“G8 yang terbakar ini bersampingan dengan G9 berisi kardus dan G7 berisi busa, ini mudah terbakar semua, khawatirnya kebakaran akan menjalar,” ujar Teva kepada Radio Suara Surabaya.
Untuk saat ini yang dilakukan pemilik gudang lain, mereka berusaha untuk mengeluarkan semua isi gudang.
Update terakhir yang dilaporkan Teva kepada Radio Suara Surabaya sekitar pukul 11.00 sudah datang 1 lagi unit PMK dan 3 mobil tangki air berkapasitas 7.000 liter untuk membantu proses pemadaman.
“Ini sudah ada 1 PMK yang datang lagi dan 3 mobil tanki air. Pihak kepolisian juga sudah datang,” ujarnya. (ino/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
