Sabtu, 23 November 2024

Komisi III DPR Pastikan Dua Penyerangan Ulama Oleh Orang Gila di Jatim Bukan Didesain

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Adies Kadir Anggota Komisi III DPR RI (kanan) saat bersama Maruli Hutagalung Kajati Jatim. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Adies Kadir Anggota Komisi III DPRI mengatakan, terkait dua kejadian penyerangan ulama dan tempat ibadah Masjid di Jatim, itu murni dilakukan orang dengan gangguan jiwa. Adies memastikan penyerangan ini bukan by design kelompok tertentu.

“Di Jatim ada dua kejadian di Tuban dan Lamongan. Kami sudah melihat langsung observasinya yang dilakukan dokter ahli jiwa (psikiater). Untuk pelaku di Lamongan memang orang ini sudah dua tiga tahun mengalami gangguan jiwa berat,” ujarnya saat mengunjungi pelaku yang dalam perawatan di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (19/2/2018).

Adies mengatakan, pelaku yang di Lamongan ini bermula saat pelaku berada di Masjid, karena terlihat kotor, kemudian diminta oleh Kyai untuk membersihkan diri tapi tidak mau. Malah kyai tersebut dikejar lalu tersandung dan jatuh.

“Kami dapat saksikan orang inj sangat tidak bisa bersosialisasi. Karena psikis berat bisa membahayakan orang di sekitarnya. Satu lagi di Tuban mampir di masjid mau berobat ke kyai karena antre marah-marah memecahkan kaca,” katanya.

“Jangan menyangka ini by design, tidak ada. Dua kejadian di Jatim benar-benar murni dilakukan orang gila,” tambahnya.

Adies mengatakan sangat mengapresiasi tindakan cepat polisi. Walaupun sebenarnya ini kasus biasa, tapi tindakan cepat kepolisian dibutuhkan untuk menangani setiap tindakan kriminal umum. (bid/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs