Jumat, 22 November 2024

Kominfo Temukan Dua Hoaks Pascatsunami Selat Sunda

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan dua hoaks yang disebarkan melalui media sosial dan pesan pendek atau short messaging system (SMS).

Dalam siaran pers yang dilansir Antara, Minggu (23/12/2018) malam, Kominfo menyatakan, hoaks itu tentang alat deteksi letusan gunung dan bencana akhir tahun.

Hasil penelusuran Direktorat Pengendalian Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo dengan Ais, mesin pengais konten negatif, informasi hoaks itu ditemukan usai tsunami di Pantai Barat Provinsi Banten dan Lampung Selatan Sabtu (22/12/2018).

1. Hoaks alat deteksi letusan gunung

Beredar konten di media sosial yang menampilkan sebuah alat di Desa Selat Duda yang disebut dapat mendeteksi letusan gunung dalam kurun waktu 2 jam sebelum meletus.


Hoaks yang beredar di media sosial tentang pendeteksi letusan gunung.

Konten itu dibantah Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. Sutopo menyatakan, alat itu adalah sirine peringatan dini saat ada bahaya dari letusan Gunung Agung dan tidak dapat digunakan untuk mendeteksi letusan gunung.

2. Hoaks SMS peringatan bencana akhir tahun

Beredar SMS dari nomor +6281803016426 yang menyampaikan agar warga Indonesia berjaga-jaga mulai 21 Desember sampai akhir Desember 2018 karena akan terjadi bencana.


Hoaks tentang adanya bencana akhir tahun.

Dalam pesannya, pengirim mengakui pesan itu disampaikan anggota BMKG. Hal itu langsung dibantah BMKG dengan menyatakan pesan itu adalah hoaks. Melalui Twitter resmi, BMKG menyebutkan pesan itu dikirim oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Warga dipersilakan melanjutkan aktivitas seperti biasa sambil tetap mengecek informasi cuaca selama libur Natal dan Tahun Baru. Kementerian Kominfo juga mengimbau agar pengguna internet dan media sosial tidak menyebarkan hoaks atau informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Jika ditemukan informasi yang tidak benar dapat segera melaporkan ke aduankonten.id atau lewat akun twitter @aduankonten.(ant/tin/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs