Senin, 25 November 2024

Ketua DPR akan Bicarakan Dengan Mensos Soal Usulan Gelar Pahlawan untuk Ade Irma Suryani

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Bambang Soesatyo Ketua DPR RI dan Fahri Hamzah saat menerima Yanti Nasution, puteri sulung Jenderal AH Nasution, di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (2/7/2018). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Bambang Soesatyo (Bamsoet) Ketua DPR RI mendukung pemberian gelar pahlawan untuk Ade Irma Suryani Nasution, puteri yang menjadi perisai hidup Jenderal AH Nasution, saat serangan G 30 S PKI.

“Memori tentang bangsa harus kita rawat dan pelihara bersama. Jangan sampai hilang tertelan waktu. Saya sangat mendukung pemberian gelar pahlawan kepada Ade Irma Suryani. Saya akan bicarakan hal ini dengan Menteri Sosial Idrus Marham,” ujar Bamsoet saat menerima Yanti Nasution, puteri sulung Jenderal AH Nasution, di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (2/7/2018).

Dia berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, agar rencana penamaan ruas jalan Jenderal AH Nasution yang sempat bergulir beberapa waktu lalu juga bisa kembali dilanjutkan.

“Jika memang ada polemik dari warga setempat yang tidak ingin nama jalan di wilayahnya diganti, saya mengusulkan Pemprov DKI Jakarta, mencari alternatif ruas jalan lain yang bisa diganti menggunakan nama Jenderal AH Nasution,” tegasnya.

Sementara itu Yanti Nasution berterimakasih atas dukungan Ketua DPR RI tersebut.

“Jangan sampai peran para pendahulu lenyap dari ingatan anak bangsa. Karena itu, saya dan para sahabat di Yayasan Dana Bantuan pengelola Museum AH Nasution Jakarta, selalu merawat peninggalan bersejarah,” kata dia.

Bamsoet sepakat dengan putri sulung AH Nasution tersebut. Menurutnya, museum harus dijadikan sarana ilmu pengetahuan sekaligus pembelajaran bagi generasi muda.

“Bukan hanya untuk mengetahui sejarah masa lalu, tapi juga bisa dijadikan pelajaran untuk masa depan,” jelasnya.

Karena itu, kata Bamsoet, DPR mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kembali kegiatan sekolah mengunjungi museum tersebut.‎

“Kita punya banyak sekali museum, baik di Jakarta maupun di daerah lainnya. Jika kita melihat kondisi di luar negeri, kunjungan ke museum selalu ramai, tak pernah sepi. Bukan hanya dari anak-anak sekolah, melainkan juga oleh turis dari berbagai mancanegara. Saya ingin museum di luar negeri,” pungkasnya.(faz/tna/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs