Selasa, 26 November 2024

Ketua DPR Dorong Pemerintah Lebih Tegas ke Facebook

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi

Bambang Soesatyo (Bamsoet) Ketua DPR RI mengkhawatirkan bocornya data pengguna Facebook di Indonesia. Bamsoet menganggap kebocoran data para Facebookers merupakan persoalan serius.

“Ini isu besar dan global. Sejuta lebih data user Facebook Indonesia bisa bocor, tentu tidak bisa dianggap enteng,” ujar Bamsoet di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Sebelumnya Mike Schroepfer Kepala Teknologi Facebook mengungkapkan sekitar 87 juta data pengguna media sosial buatan Mark Zuckerberg itu dibocorkan ke Cambridge Analytica. Dari angka itu, ada sekitar sejuta data Facebooker Indonesia yang bocor ke lembaga riset asal Inggris itu.

Bambang menjelaskan, sejauh ini baru Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang sudah merespons persoalan itu. Namun, tindakan tegas pemerintah terhadap Facebook tidak berimbas secara signifikan.

“Karena sanksi yang diberikan kepada Facebook ringan sekali. Padahal kedaulatan negara tidak hanya soal teritori darat, laut, dan udara, tapi juga ruang siber,” jelas Bamsoet.

Dia menduga bocornya data sejuta Facebookers di Indonesia akan jadi masalah. Terlebih, sebelumnya Indonesia juga sudah didera persoalan wabah hoaks ataupun fake news.

“Indonesia adalah negara di peringkat ketiga setelah Amerika Serikat dan Filipina dalam hal jumlah kebocoran data pengguna Facebook,” jelasnya.

Bamsoet pun mendukung rencana Komisi I DPR memanggil pejabat tertinggi Facebook Indonesia. Bahkan, Bamsoet akan mendukung jika DPR membentuk panitia khusus (pansus) tentang kebocoran data Facebook.

“Jika perlu, bentuk Pansus untuk hal ini. Amerika dan Inggris juga sudah melakukannya,” pungkasnya.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
27o
Kurs