Minggu, 19 Januari 2025

Ketua DPR Desak Manajemen Garuda Serius Sikapi Ancaman Mogok Pilot

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi.

Bambang Soesatyo Ketua DPR RI mewanti-wanti manajemen PT Garuda Indonesia agar bersikap serius dalam menanggapi ancaman mogok para pilot maskapai BUMN itu pada musim mudik mendatang. Menurut dia, ancaman itu bukan yang pertama sehingga mengindikasikan persoalan krusial antara manajemen dengan pilot tidak terselesaikan.

Bamsoet menjelaskan, berdasar catatannya setidaknya ada beberapa aksi mogok pilot Garuda Indonesia yang menuntut kenaikan gaji. Aksi mogok pertama pilot Garuda pada 1980.

Selanjutnya aksi mogok pilot Garuda terulang pada 2003 dan 2011. Tuntutan kenaikan gaji yang tidak dipenuhi manajemen Garuda Indonesia membuat pilot mengancam melakukan aksi mogok.

“Tuntutan kenaikan gaji adalah hak setiap karyawan Garuda Indonesia. Begitu pula dengan aksi mogok kerja. Dalam Undang-undang Ketenagakerjaan pun, mogok kerja masih dibenarkan sebagai bagian hak para pekerja,” ujar Bamsoet, Minggu (3/6/2018).

Hanya saja, Bamsoet menyayangkan jika aksi mogok kerja para pilot Garuda dilakukan saat arus mudik Lebaran. Sebab, hal itu akan mengganggu pelayanan publik dalam melakukan aktivitas mudik lebaran.

Selain itu, kata Bamsoet, aksi mogok pilot Garuda Indonesia juga berpotensi melanggar Undang-undang (UU) Penerbangan dan UU Perlindungan Konsumen. Dalam kedua undang-undang tersebut diatur konsumen berhak mendapatkan kenyamanan, keamanan serta keselamatan dalam menggunakan jasa penerbangan.

“Jika mogok kerja pilot Garuda jadi dilakukan maka jelas akan merugikan para konsumen,” kata Bamsoet.

Karena itu, dia mendorong manajemen Garuda bisa segera menyelesaikan persoalan itu secepat mungkin. Menurut Bamsoet, manajemen dan serikat pekerja Garuda harus duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Dia juga mengatakan, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan harus turun tangan untuk ikut mengatasi persoalan itu.

“Perundingan tripatrit antara serikat pekerja Garuda, manajemen Garuda dan Kementerian BUMN harus segera dilakukan,” tegasnya.

Legislator Golkar itu menegaskan, perundingan untuk membuka saluran komunikasi yang selama ini tersumbat harus mengedepankan semangat untuk mencari solusi. Bamsoet juga meminta masing-masing pihak tidak saling menyalahkan.

“Tidak ada kata mustahil untuk mencapai kesepakatan bersama. Saya harap mogok kerja para pilot Garuda ini tidak akan terjadi. Sebab, selain merugikan publik juga akan merusak nama baik Garuda,” pungkasnya.(faz/ang/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
29o
Kurs