Keributan di Stasiun Pasar Turi, Polisi Amankan Sejumlah Orang Diduga Bonek

Petugas kepolisian telah mengamankan sejumlah orang diduga bonek yang membuat keributan di Stasiun Kereta Api Pasar Turi.

Gatut Sutiyatmoko Manager Humas PT KAI Daop 8 mengatakan, persitiwa ini terjadi di dua tempat yakni di Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Gubeng Lama.

Menurut Gatut, satu penumpang KA Jayabaya yang diduga mengenakan atribut Aremania dikejar oleh puluhan orang yang beratribut Bonek saat turun di stasiun tersebut untuk mencari taksi.

“Akhirnya penumpang itu masuk kembali ke Stasiun. Puluhan orang tersebut mencoba mengejar tapi dihalau petugas keamanan stasiun. Setelah itu, polisi datang dan mengamankan delapan orang yang diduga Bonek,” katanya.

Peristiwa hampir serupa juga terjadi di Stasiun Gubeng Lama. Sekitar 30 orang diduga bonek masuk dari pintu keluar Stasiun Gubeng Lama dengan paksa dan menerobos security pada saat KA Jayabaya tiba di Stasiun Gubeng di jalur 6.

“Mereka bermaksud menyerang penumpang KA Jayabaya yang diindikasi suporter Arema di gerbong 1, namun puluhan bonek berhasil dihalau keluar oleh Petugas,” kata Gatut.

Setelah KA Jayabaya diberangkatkan, kata Gatut, puluhan bonek itu kembali berulah. Mereka melempari dengan batu ke rangkaian KA Jayabaya di perlintasan No. 8 di Stasiun Gubeng dan mengakibatkan beberapa kaca jendela retak bahkan ada yang pecah.

“Kami sangat menyayangkan tindakan tidak terpuji tersebut yang dapat menciderai nama besar Persebaya di masyarakat. Mereka bahkan juga membawa senjata tajam,” katanya. (bid/dwi)