Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan wahana baru berupa kereta gantung yang nantinya bisa melintasi di ketinggian dari Jembatan Suramadu, Taman Pesisir, Sentra Bulak hingga Jembatan Suroboyo.
Agus Sonhaji, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya, di Surabaya, Jumat (6/4/2018) mengatakan, proyek kereta gantung mulai dikerjakan bulan April ini. Sehingga berdasarkan rencana, tahun ini sudah bisa digunakan.
“Wahana istimewa itu akan mengantarkan warga menikmati sensasi Surabaya di ketinggian, mengitari Jembatan Suramadu hingga Jembatan Suroboyo,” kata Agus kepada Antara.
Menurutnya, nantinya semua spot wisata dan ikon Surabaya di Pantai Kenjeran akan dinikmati warga Kota Surabaya dari ketinggian.
Sementara itu, Eri Cahyadi, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota mengatakan, kereta gantung murni dikerjakan pihak ketiga atau pengembang.
“Insiatif mereka untuk menghidupkan kawasan Surabaya Timur lebih hidup,” ujarnya.
Hanya saja, Eri belum bersedia menyebut pengembang yang dimaksud. Namun, ia mengatakan pengembang itu ada yang bergerak di sektor properti dan sektor lainnya. Mereka membentuk konsorsium membangun kereta gantung.
Namun keterlibatan swasta itu hanya pada pembangunan awal kereta gantung, yakni hanya untuk jalur pendek menyeberangi Jembatan Suramadu. Tidak sampai melintas hingga Jembatan Suroboyo.
Eri menuturkan bahwa pertengahan April, pembangunan fisik proyek penunjang kawasan Surabaya Timur itu sudah dikerjakan. Sehingga tidak sampai akhir tahun kereta gantung sudah beroperasi.
Dalam perjanjiannya dengan para pengembang, lanjut dia, pihak swasta itu hanya akan mengelola wisata gantung selama tiga tahun. Setelahnya akan diserahkan pengelolaan sepenuhnya ke Pemkot Surabaya. (ant/tna/rst)