Liburan lebaran tahun ini yang cukup panjang mengakibatkan terjadinya pergeseran puncak arus mudik sampai dua kali.
Puncak arus mudik yang biasanya terjadi pada H-3 dan H-2, pertama bergeser ke H-6 dan H-5, kemudian H-3 dan H-2.
Karyawan yang mendapat cuti mulai hari Sabtu, sebagian sudah meninggalkan Jakarta sejak tadi malam. Lainnya akan berangkat sabtu dan minggu besuk.
Sampai Sabtu (9/6/2018), sekira 75 ribu orang sudah meninggalkan Jakarta melalui Tol Cipali.
Meskipun arus mudik sudah mulai bergerak, situasi di jalan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, sampai Sabtu pagi arus lalu lintas cukup lancar.
Irjen Pol Royke Lomuwa, Kakorlantas Polri memprediksi kepadatan arus lalu lintas mudik lebaran akan terjadi Sabtu (9/6/2018) malam dan Minggu (10/6/2018).
Royke minta kepada masyarakat yang akan mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi, supaya kondisi kendaraannya diteliti dengan cermat. Rem, lampu penerangan, sein, ban, pembersih kaca, semuanya harus berfungsi dengan baik.
Kalau terjadi macet, jarus tetap pada jalur semula jangan saling serobot, supaya kepadatan bisa diurai. Kalau saling serobot akan mengunci dan memperparah kemacetan.
Selain itu BBM segeralah diisi jangan sampaienunggu sampai garis merah. Dikhawatirkan kalau SPBU-nya jauh, bisa jadi masalah.
“Jangan bawa mobil yang mogokan. Di samping akan menyebabkan macet, juga tidak segera sampai tempat tujuan. Dan satu lagi bawa bekal makanan dan minuman yang cukup,” kata mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya.
Nila F Moeloek, Menteri Kesehatan, sebelumnya juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan mudik lebaran dengan kendaraan pribadi, selain memperhatikan kondisi kendaraan, masalah kesehatan harus dijaga.
“Sebelum mengemudikan kendaraan, para pengemudi jangan minum obat yang membuat ngantuk dan jangan minum minuman beralkohol,” pesan Menkes kepada wartawan setelah memberangkatkan mudik gratis karyawan Kemenkes di Jalan Rasuna Said Kuningan, Jumat (8/6/2018).
Bagi pengemudi yang lelah dan memgantuk setelah menempuh perjalanan jauh dianjurkan beristirahat di tempat yang aman.(jos/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
