Kemensos Siap Mengirim Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Sulawesi Tengah

Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Sosial mengatakan, pemerintah akan mengirimkan bantuan berupa makanan buat warga Kota Palu, Kabupaten Donggala dan wilayah yang terdampak gempa bumi 7,4 skala richter, di wilayah Sulawesi Tengah.

Kementerian Sosial, menurut Agus, juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri dan pemerintah daerah, supaya penanganan bencana bisa berlangsung efektif.

Sampai sekarang, Kementerian Sosial belum mengetahui kondisi riil di lokasi bencana, karena berbagai faktor, antara lain jaringan komunikasi yang terputus akibat gangguan pasokan listrik.

Pernyataan itu disampaikan Mensos, dalam keterangan pers yang digelar Sabtu (29/9/2018) dini hari, di kediaman pribadinya kawasan Jakarta Selatan.

Agus Gumiwang menjelaskan, bantuan awal yang akan dikirim menggunakan pesawat TNI AU, Sabtu pagi, berupa 3000 paket sembako selain beras, lebih banyak lauk pauk, dan keperluan lain seperti selimut dan pakaian.

Distribusi bantuan di lapangan nantinya lewat jalur darat.

Kemensos juga akan mengoperasikan enam unit mobil dapur umum, yang bisa membuat sekitar 2000 nasi bungkus per mobil. Nantinya, mobil-mobil itu akan disebar di sejumlah titik bencana.

Selain bantuan berupa makanan, Kemensos juga menyiapkan uang santunan untuk ahli waris.

Lebih lanjut, Menteri Sosial meminta Wali Kota Palu dan Bupati Donggala segera menerbitkan Surat Keputusan Tanggap Darurat.

Dengan begitu, Wali Kota Palu dan Bupati Donggala bisa menggunakan 100 ton beras Kemensos yang tersimpan di Gudang Bulog. Kalau kurang, maka Gubernur Sulawesi Tengah bisa menerbitkan surat untuk menambah stok beras 200 ton.

Dan, kalau masih belum cukup, Menteri Sosial akan mengeluarkan diskresi untuk menambah pasokan beras.

Sementara itu, pihak TNI akan mengerahkan 7 SSK dari Yonkes, Yonzipur, Yonif, dan Yonzikon, untuk membantu penanganan dampak gempa dan tsunami di Kota Palu dan Doggala. Prajurit TNI itu akan menuju lokasi bencana menggunakan 2 unit pesawat Hercules C-130.

Basarnas akan menggerakan 30 personel beserta peralatan menggunakan Pesawat Hercules. Selain itu, Polri juga akan mengirim personel beserta peralatan untuk memberikan dukungan penanganan darurat. (rid)