Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan menginstruksikan seluruh pegawai Kementerian Keuangan menggunakan baju putih dan hitam, serta pita hitam selama satu minggu, sebagai tanda duka atas jatuhnya pesawat Lion Air JT610.
“Semoga Allah SWT Tuhan YME memberikan jalan terbaik dan memberikan balasan berlipat atas seluruh amalan baik dan pengabdian mereka semua. Dan untuk keluarga yang ditinggalkan, untuk diberikan kekuatan kesabaran dan ketabahan. Saya sangat bangga atas dedikasi mereka. Mereka telah menjadi sumber inspirasi kita semua dalam menjalankan tugas,” kata Sri Mulyani saat membuka peringatan Hari Oeang di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Selain itu, Kementerian Keuangan juga mendirikan dua posko di RS Polri dan Bea Cukai Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta untuk membantu dan mendampingi keluarga korban.
Ani Natalia Kasubdit Humas Perpajakan Ditjen Kemenkeu kepada Radio Suara Surabaya menjelaskan, saat ini pihak keluarga korban sudah menjalani tes DNA, dan mengumpulkan dokumen dan sidik jari. Tinggal menunggu hasilnya dari Tim DVI.
Dalam kesempatan yang sama, Ani juga berusaha meluruskan dugaan masyarakat terkait kegiatan pegawai Kemenkeu Bangka Belitung yang menjadi korban kecelakaan pesawat, di Jakarta.
“Dirjen Pajak memiliki 302 kantor di seluruh Indonesia. Kebanyakan keluarga pegawai kami berada di Jawa. Sehingga setiap minggu atau bulan, mereka pulang menemui keluarganya. Jumat malam mereka pulang, Senin subuh balik ke tempat tugas masing-masing. Mereka terpisah dari keluarga untuk menunaikan tugas,” ujar Ani.
Ani juga mengaku mengenal beberapa pegawai Kemenkeu yang jadi korban jatuhnya pesawat. “Mereka orang baik, suka menolong, berdedikasi tinggi, dan memiliki semangat belajar yang tinggi,” kata dia.(iss/ipg)