Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, akan ada kenaikan jumlah pemudik Lebaran tahun 2018 yang menggunakan berbagai sarana transportasi, dibanding tahun lalu.
Pandu Yunianto Direktur Lalu lintas Perhubungan Darat, Kemenhub mengungkapkan prediksi untuk angkutan penumpang umum bus naik 1,76 persen atau sekitar 8 juta orang.
“Untuk mobil penumpang kemungkinan naik 16,69 persen sekitar angka 3,72 juta. Kemudian, pengguna speeda motor kami prediksi cukup meningkat tajam 8,5 juta unit atau sekitar 30 persen,” ujarnya dalam diskusi publik di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/5/2018).
Sementara, untuk moda transportasi lain, kereta api ditaksir mengalami peningkatan 5 persen, dan kapal laut 2,27 persen.
Untuk angkutan umum pesawat diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan sebanyak 5,75 juta orang atau 8,4 persen dibanding tahun 2017 yang tercatat 5,29 juta orang.
Khusus untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor, Kemenhub mengimbau supaya tidak ada pelanggaran seperti membonceng lebih dari satu orang, atau membawa barang bawaan melebihi kapasitas.
“Apabila ada sepeda motor yang mengangkut lebih dari dua orang, akan diberhentikan oleh petugas kepolisian. Di beberapa tempat, Kemenhub menyediakan bus untuk mengangkut anak-anak yang dibonceng ke daerah tujuannya,” kata Pandu. (rid/iss/ipg)