![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-08-at-17.44.40-1-170x110.jpeg)
Kebakaran gudang sandal di Wedoro Candi, Kelurahan Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (23/9/2018) sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.15 WIB.
Akibat kebakaran ini, ada sejumlah rumah warga, sekitar delapan sampai sembilan rumah yang terdampak, terutama di bagian belakang rumah.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran yang diperkirakan terjadi sejak sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi.
Saat kebakaran terjadi, tidak ada karyawan maupun pemilik di dalam gudang yang diperkirakan sudah beroperasi belasan tahun silam.
Kompol M Fatoni Kapolsek Waru mengatakan posisi gudang saat asap mulai mengepul dan api cepat membesar dalam keadaan terkunci.
“Karena ini kan sedang libur, gudang digembok, pemiliknya tidak ada, lalu saat muncul asap, warga ramai-ramai membongkar paksa gudang ini,” katanya kepada suarasurabaya.net.
Empat unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Dua unit dari Waru, dua unit lainnya dari PMK Buduran. Sekitar 20 personel pemadam kebakaran sejak pagi memadamkan api dengan tantangan yang cukup sulit. Lokasi titik pusat api berada di dalam gang yang cukup sempit.
Kondisi permukiman di kampung ini memang berdempetan. Salah seorang warga terdampak mengatakan, antara gudang dengan rumah warga tidak dibatasi tembok yang mumpuni hanya sekitar 1,5 meter. Karena itulah api cepat menyebar ke rumah yang berhimpitan dengan gudang sandal tersebut.
Meski pembasahan sudah dilakukan oleh petugas PMK, tidak berselang lama sekitar pukul 10.30 WIB warga sekitar kembali berupaya memadamkan menyiram salah satu sisi bangunan rumah terdampak.
“Murup! Murup! Sik ono genine (menyala, menyala, masih ada api),” ujar salah seorang warga membuat warga lainnya berbondong-bondong membantu mencarikan air dengan timba.
Mereka berupaya menyiram dinding bagian belakang rumah yang masih mengeluarkan asap, sampai akhirnya dua sampai tiga petugas PMK turun tangan kembali melakukan pembasahan.
Muhammad Nafik Kepala Desa Wedoro mengatakan, gudang itu diketahui milik seorang pengusaha sepatu dan sandal yang akrab disapa Haji Mubin.
“Saat ini orangnya syok, jadi masih belum bisa memberikan keterangan. Kerugiannya berapa juga belum bisa diketahui,” ujarnya.
Kompol M. Fatoni Kapolsek Waru mengatakan, ada dua sepeda motor di dalam gudang sandal itu yang turut terlalap api. Kondisi gudang itu sudah runtuh. Terlihat banyak sisa spons dan karet yang terbakar di dalam gudang itu.
Sampai berita ini ditayangkan, belum diketahui penyebab kebakaran gudang sandal itu. “Nanti, kami akan melakukan penyidikan dulu. Hasilnya, yang akan menentukan pihak Laboratorium Forensik Polda Jatim,” ujar Kompol Fatoni.(den)