Kompol Ari Trestiawan Kapolsek Genteng mengatakan, penyelidikan kasus dugaan pelemparan botol bersumbu mirip bom molotov di Kantor Pemuda Pancasila (PP) Jalan Jaksa Agung Suprapto berlanjut.
Meski belum ada saksi baru selain pihak sekuriti yang menemukan tiga botol di halaman kantor PP, Ari mengatakan, polisi akan menggali keterangan-keterangan lain.
Penyelidikan polisi berkaitan kasus ini, kata dia, belum bisa dikatakan menemui jalan buntu akibat Kamera CCTV yang terpasang di halaman Kantor PP ternyata rusak.
“Memang CCTV yang di halaman depan itu rusak. Tapi kami akan mencari keterangan lain, termasuk mungkin dari CCTV lain di sekitar kantor Pemuda Pancasila,” ujar Ari dihubungi suarasurabaya.net Sabtu (20/1/2018).
Untuk sementara ini, selain keterangan dari petugas keamanan di Kantor PP, polisi hanya memiliki alat bukti berupa tiga botol minuman energi bersumbu yang salah satunya sudah pecah.
“Itu botol, saya tidak mengatakan itu bom molotov, tapi mirip. Sementara memang alat bukti yang ada hanya itu. Tapi kami masih melakukan penyelidikan. Saya tidak bisa beberkan semuanya, karena ini untuk kepentingan penyelidikan,” ujarnya.(den/bid)