Pasca ledakan di pintu masuk Polrestabes Surabaya pagi ini, Jenderal Tito Karnavian Kapolri beserta rombongannya mendatangi lokasi ledakan, sekitar pukul 14.13 WIB. Tidak diketahui secara pasti, apa yang dilakukan di dalam, karena di sekitar lokasi masih dijaga ketat oleh anggota Brimob.
Bahkan, sejumlah awak media yang berada di lokasi juga tidak diperbolehkan mendekat ataupun masuk ke Polrestabes Surabaya. Hanya boleh menunggu di kawasan Veteran yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Dari pantauan suarasurabaya.net, selang sekitar 30 menit dari kedatangan Kapolri, ada tujuh ambulan dari Tim DVI dan Dokpol yang keluar dari Polrestabes Surabaya. Diduga, ambulan tersebut membawa beberapa jenazah atau korban ledakan yang terjadi pagi ini.
Di belakang ambulan, ada mobil derek dari Satlantas Polrestabes Surabaya, yang membawa sebuah mobil Avanza hitam bernopol W 1885 AZ. Di mana dari rekaman CCTV, saat ledakan terjadi mobil itu juga ada di lokasi. Saat dibawa mobil derek, kondisi mobil sudah ringsek, terutama di bagian pintu mobil sebelah kiri. Selain itu, beberapa kaca mobil juga pecah.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Seluruh akses menuju Polrestabes Surabaya masih di tutup total, seperti Jalan Veteran, Kepanjen, dan Jembatan Merah. Jalan yang ditutup itu juga masih dijaga ketat oleh anggota Brimob. (ang/iss)