Irjen Pol Royke Lumowa Kepala Korps Lalu Lintas Polri mengatakan, para pemudik lebaran tahun 2018 sebaiknya menggunakan transportasi umum atau mudik bersama. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakan.
Royke tidak memungkiri bahwa fenomena mudik menggunakan sepeda motor masih diminati masyarakat. Pihaknya mengimbau agar para pemudik yang menggunakan motor mengutamakan keselamatan.
“Mudik pakai motor ini sulit dicegah, meski transportasi yang diutamakan angkutan umum. Sepeda motor ini kan angkutan darurat, tapi ini jadi fenomenal. Kalau naik motor jangan bonjengan 3, apalagi anak-anak dibonceng lebih dari 3, diberi tambahan kayu dan over muatan,” kata Royke saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Sabtu (2/6/2018).
Royke mengatakan, seharusnya motor para pemudik ini dinaikkan truck, sementara pengendaranya naik angkutan umum yang disiapkan pemerintah atau swasta untuk mudik bersama.
“Obsesi sya kelancaran lalu lintas harus lebih meningkat dari tahun lalu, kenyamanan dalam berkendara dan minim accident. Kami akan kurangi potensi kecelakaan, over muatan, kecepata tinggi dan harus safety riding,” katanya.
Sekadar diketahui, Menjelang mudik lebaran 2018, Irjen Pol Royke Lumowa Kepala Korps Lalu Lintas Polri memastikan, bahwa persiapan jalan tol Trans Jawa sudah mencapai 95% selesai.
“Saya melihat 95% penyelesaian, tinggal 5 persen, masih belum selesai kurang sedikit-sedikit, ada yang rigit maksudnya beton yang tebal, sebagian beton tidak setebal rigit, masih sementara hanya beberapa kilo baik dari Salatiga sampai Solo, atau tol fungsional dari Wilangan ke Kertosono,” kata Royke. (bid)
NOW ON AIR SSFM 100
