Harmaji Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madura mengimbau masyarakat agar waspada dan jangan mudah tergiur lelang murah.
Pihaknya mengaku telah menerima banyak laporan mengenai kasus penipuan lelang yang tidak hanya mencatut nama pihak KPKNL Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
“Ada juga yang mencatut nama pegawai dari lembaga yang menggunakan jasa KPKNL, seperti kejaksaan, pengadilan, juga bea cukai,” ungkapnya seperti yang dilaporkan Bayu dari Radio Nada Sumenep dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Sabtu (3/11/2018).
Menurutnya, kasus penipuan lelang juga dilakukan melalui media sosial sehingga masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan bisa melakukan klarifikasi jika mendapati berbagai tawaran lelang yang murah dan mencurigakan.
“Jika perlu, tanyakan dulu kepada kami (KPKNL) untuk amannya,” ujarnya. (nin/ipg)