Jusuf Kalla Wakil Presiden optimistis hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang bisa lebih optimal untuk ditingkatkan.
“Memperhatikan dinamisnya kerja sama antarkedua negara, saya optimistis bahwa masih akan ada ruang untuk lebih mengiptimalkan kerja sama yang dimaksud,” kata Wapres dalam Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang di Jakarta, dilansir Antara, Sabtu (20/1/2018).
Jalinan hubungan persahabatan antara kedua negara tercermin dalam kerja sama di berbagai bidang, termasuk hubungan antarmasyarakat Indonesia dan Jepang.
Wapres berharap melalui kerja sama teknis dan peningkatan kapasitas antarprovinsi atau kota bersaudara di Indonesia dan Jepang, dapat semakin memperat hubungan kedua negara.
“Saya yakin bahwa hubungan dari hati ke hati merupakan kunci yang membuat kita tetap bergandengan tangan, bekerja bersama dan maju bersama sebagai mitra yang setara dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” jelas Jusuf Kalla.
Sementara itu Toshihiro Nikai Utusan Khusus PM Jepang mengatakan pihaknya ingin terus melanjutkan kerja sama dengan Indonesia, guna mewujudkan kemakmuran dan masa depan cerah bagi kedua negara.
“Saya ingin Jepang dan Indonesia tetap bersahabat dari hati ke hati dan bisa memikirkan langkah apa yang harus kita ambil untun 10-20 tahun atau hingga tahun 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia,” kata Nikai.
Sebelumnya, Nikai bertemu dengan Joko Widodo Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, guna membahas mengenai kerja sama yang sedang berlangsung di Indonesia.
Presiden dalam sambutannya mengatakan tahun-tahun kerja sama dengan Jepang merupakan sesuatu yang membanggakan.
“Ini tahun yang membanggakan. Saya menyambut baik kedatangan Yang Mulia sebagai wakil Pemerintah Jepang dalam merayakan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang,” katanya.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Shinzo Abe di Manila, Filipina, pada November 2017, kedua negara telah menyepakati beberapa hal.
“Kami sepakat untuk segera menyelesaikan kerja sama infrastruktur yang ada. Dan saat itu saya menyampaikan agar kita cepat-cepat menyelesaikan proyek kerja sama yang telah kita sepakati,” kata Presiden. (ant/ang)