
Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, akan segera menertibkan para pengantar jemaah umrah. Sebab pengantar jumlahnya tak tanggung-tanggung. Pada suatu kesempatan bisa mencapai ribuan orang.
Keberadaan pengantar jemaah umrah tersebut menurut petugas menimbulkan kesemrawutan di Bandara Juanda dan juga mengurangi kenyamanan para pengguna jasa.
“Kami tidak akan melarang keluarga jemaah mengantar umrah. Sebab mereka juga pengguna jasa bandara. Tapi kami minta bandara mengatur saat arus mudik besok,” ujar I Budi Nugroho Direktur SDM dan Umum PT Angkasa Pura (AP), Jumat (13/4/2018).
Dikutip dari laman resmi kominfo.jatimprov.go.id, Budi meminta agar semua bandara yang berada di bawah pengelolaan PT AP I untuk mempersiapkan diri secara khusus untuk melayani para pemudik. Bandara yang berada di bawah naungan PT AP I meliputi bandara di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Indonesia Timur.
Saat menjelang ibadah puasa Ramadan sampai hari H puncak angkutan mudik lebaran, bandara akan selalu dipadati oleh penumpang. Sementara itu pada saat yang bersamaan, para jemaah umrah dan pengantarnya pun juga bertambah banyak.
“Terutama keluarga pengantar bisa dua kali lipat jumlahnya dari jemaah umrahnya. Kami minta pengelola bandara termasuk Bandara Juanda mengatur dan mengendalikan mereka,” ujar Budi.
Budi berpendapat diperlukan solusi berupa zonasi dan jalur khusus bagi jemaah dan pengantar umrah. Dengan demikian, para pengantar dan jemaah umrah tidak bercampur dengan para pemudik yang hendak melakukan penerbangan untuk pulang ke kampung halamannya.
Umumnya menjelang akhir bulan Ramadan justru banyak orang yang menunaikan ibadah umrah. Sedangkan pemudik juga mulai memadati bandara. Oleh sebab itu pemandangan seperti penumpang yang berjubel di lobi Bandara Juanda pun bukan hal yang asing lagi.
“Grafik penumpang umrah makin hari makin meningkat. Sebab banyak penerbangan kini langsung ke Mekah. Nanti saat mudik, kami juga akan bikin Posko Mudik untuk membantu penumpang,” jelasnya. (ino/ipg)