Joko Widodo Presiden RI melantik 17 orang Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk negara-negara sahabat, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Mereka yang mendapat tugas sebagai duta besar antara lain, Todung Mulya Lubis Dubes RI untuk Norwegia merangkap Islandia, Arif Havas Oegroseno Dubes RI untuk Jerman, dan Muliaman Darmansyah Hadad Dubes RI untuk Swiss merangkap Liechtenstein.
Sebelum melantik, Jokowi Presiden menanyakan kesediaan 17 orang itu untuk diambil sumpahnya sebagai duta besar Indonesia untuk sejumlah negara sahabat.
“Berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk negara-negara sahabat, apakah saudara-saudara bersedia diambil sumpah janji menurut agama masing-masing?” ujar Presiden, Selasa (20/2/2018), di Istana Negara, Jakarta.
Atas pertanyaan Presiden itu, seluruh calon duta besar kompak menyatakan kesiapannya diambil sumpah untuk menjalankan tugas negara.
Hadir dalam acara pelantikan sejumlah pejabat negara, antara lain Bambang Soesatyo Ketua DPR, Oesman Sapta Odang Ketua DPD dan Nono Sampono Wakil Ketua DPD, Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua MPR, Amzulian Rifai Ketua Ombudsman RI, dan Aidul Fitriciada Azhari Ketua Komisi Yudisial.
Kemudian Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Panglima TNI, Komjen Pol Syafruddin Wakapolri, Sidharto Danusubroto dan Agum Gumelar Wantimpres, dan Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan.
Beberapa Menteri Kabinet Kerja yang terpantau hadir antara lain Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Pramono Anung Sekretaris Kabinet, Luhut Binsar Panjaitan Menko Maritim.
Berikut 17 nama yang dilantik sebagai duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk negara-negara sahabat:
1. Drs. Ade Padmo Sarwoni, M.A, Duta Besar Republik Indonesia untuk ASEAN (Jakarta)
2. Arif Havas Oegroseno, S.H., LL.M, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman (Berlin)
3. Drs. Djauhari Oratmangun, Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia (Beijing)
4. Drs. Hermono, M.A, Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol merangkap UNWTO atau The World Tourism Organization (Madrid)
5. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo, S.H., LL.M, Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal (Lisbon)
6. Irjen Pol. Prof. Dr. Iza Fadri, Duta Besar Republik Indonesia untuk Myanmar (Yangon)
7. Irjen Pol. Drs. M. Amhar Azeth, S.H, Duta Besar Republik Indonesia untuk Rumania dan Moldova (Bucharest)
8. Dra. Marina Estella Anwar Bey, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Peru dan Bolivia (Lima)
9. Muliaman Darmansyah Hadad, Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss merangkap Liechtenstein (Bern)
10. Dra. Niniek Kun Naryatie, Duta Besar Republik Indonesia untuk Argentina, merangkap Republik Paraguay, dan Republik Oriental Uruguay (Buenos Aires)
11. Des. R.P. Pratito Soeharyo, Duta Besar Republik Indonesia untuk Laos (Vientiane)
12. Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi, S.H., M.B.A., LL.M, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Fiji, merangkap Republik Kiribari, Republik Nauru dan Tuvalu (Suva)
13. Drs. Rossalis Rusman Adenan,M.B.A, Duta Besar Republik Indonesia untuk Sudan merangkap Eritrea (Khartoum)
14. Dr. Drs. Sinyo Harry Sarundajang, Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina, merangkap Kepulauan Marshall, dan Republik Palau (Manila)
15. Sudirman Haseng, S.E., M.Si, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kamboja (Phnom Penh)
16. Dr. Sudjatmiko, M.A, Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam (Bandar Sri Begawan)
17. Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, Duta Besar Republik Indonesia untuk Norwegia merangkap Islandia (Oslo). (rid/dwi/ipg)