Tewasnya Dakin (35) warga Dusun Bacem, Desa Bening, Gondang Kabupaten Mojokerto, di kubangan bekas galian C Desa Wonoploso, Gondang mulai mengarah pada kasus pembunuhan.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan petunjuk dugaan korban sengaja ditenggelamkan oleh beberapa pelaku dengan pemberat batu.
AKP M Sholihin Fery Kasat Reskrim Polres Mojokerto mengatakan, hal itu diperkuat dari hasil olah TKP dan juga hasil pemeriksaan terhadap korban itu sendiri.
Untuk sementara, salah satu petunjuk yang mengarah pada korban tewas dengan cara dibunuh adalah kondisi kedua kaki Dakin saat ditemukan dalam keadaan terikat rerumputan kering.
“Diduga korban sengaja ditenggelamkan pelaku di kubangan bekas galian C Desa Wonoploso menggunakan pemberat batu. Sebab saat jenazah korban dievakuasi, ditemukan batu di kaki korban,” ujarnya seperti dilaporkan Fuad reporter Maja FM Mojokerto, Kamis (5/7/2018).
Diberitakan sebelumnya, jenazah Dakin pertama kali ditemukan Saturi saat memancing di kubangan bekas galian C Desa Wonoploso, Gondang pada Senin (2/7/2018) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban mengapung di tengah kubangan tersebut tanpa busana.
Polisi memperkirakan pria bertato ular di dada tewas sejak 3 hari sebelum mayatnya ditemukan dan terdapat luka mirip bekas sayatan senjata tajam di leher sisi kiri korban. (bid/ipg/ipg)