Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya mengimbau masyakarat untuk berpartisipasi menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukumnya. Terlebih menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun, yang biasanya dimanfaatkan beberapa masyarakat untuk menggelar kegiatan.
Pihaknya tidak melarang, apabila masyarakat ingin menggelar kegiatan hiburan. Namun, kata dia, jangan sampai kegiatan tersebut berlebihan dan menganggu kenyamanan orang lain.
“Tidak perlu melakukan hal-hal yang menganggu ketertiban. Boleh kok, ada atraksi, hiburan, dan lain-lain. Tapi jangan sampai kegiatan itu berlebihan dan menganggu kenyamanan orang lain,” kata Rudi, kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (13/12/2018).
Tidak hanya mengingatkan soal kamtibmas, Rudi juga menekankan soal penggunaan petasan yang menjadi salah satu target Operasi Lilin Semeru 2018. Dia mengimbau, agar masyarakat tidak menjual dan membeli petasan. Baginya, petasan lebih banyak mengundang resiko buruk daripada manfaatnya.
“Petasan juga kami imbau jangan membeli dan menjual. Karena memang tidak lebih banyak manfaat baik daripada resiko buruknya. Nanti kami akan mengumpulkan pengusaha petasan untuk kami beri sosialisasi,” kata dia.
Selain petasan, target operasi lilin ini juga berpusat pada kegiatan diskusi dengan pengurus gereja, dan ormas lainnya. Ini untuk mencari solusi agar rangkaian ibadah natal berjalan dengan lancar. Kemudian, juga menyasar pada penjual knalpot brong, dan menjaga harga kebutuhan pokok.
“Ada beberapa fokus kami terkait operasi lilin ini. Agar kamtimbas aman, salah satunya meminimalisir pengguna knalpot brong. Lalu, menjaga harga kebutuhan pokok. Sehingga, tidak ada peningkatan harga yang tidak wajar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rudi mengaku telah mengerahkan dan menyebar personilnya untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2018 ke semua wilayah. Baginya, semua daerah memiliki potensi, karena masyarakat sosial cukup dinamis.
“Berdasarkan data kejadian yang kami peroleh dan kelola, kami tidak spesifik mengatakan daerah A atau B yang lebih rawan tindak kejahatan. Semua punya potensi. Jadi kami mengerahkan segenap kekuatan, seperti menambah patroli dan unit-unit yang diperlukan,” pungkasnya. (ang/tin/rst)