
Jasa Marga Surabaya Gempol bekerja sama dengan Dinas Pehubungan Kabupaten Sidoarjo dan Unit Patroli Jalan Raya melakukan operasi penertiban muatan untuk kendaraan angkutan barang pada Rabu (25/4/2018).
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB di Rest Area Jalan Tol Surabaya-Gempol Km 25+200 Jalur B.
Purwantoro, selaku Traffic Service Manager mengatakan bahwa program penertiban ini dilakukan secara rutin. Pada tahun 2017 dilakukan setiap tiga bulan sekali, namun sesuai perintah Direktur Operasi untuk lebih menertibkan kendaraan angkutan barang, kegiatan tersebut diperbanyak frekuensinya menjadi sebulan sekali.
Dari Dinas perhubungan yang dikomandoi oleh Arie Prabowo selalu Kasi Pengendalian Operasi dan IPDA Herman Aris dari Unit PJR, kegiatan yang berlangsung di Rest Area Jalur B Jalan Tol Surabaya Gempol, pada sisi lajur bekas jalan yang tidak digunakan tersebut berlangsung tertib tanpa menganggu arus lalu lintas lainnya.
Sebanyak 140 kendaraan bermuatan terjaring pada operasi tersebut, 100 kendaraan dikenakan tilang dengan rincian 97 kendaraan overload dan 3 kendaraan overdimension atau bermuatan tidak tertib. Artinya sekitar 71% kendaraan yang terjaring dilakukan tilang, 97% yang ditilang disebabkan karena muatan overload dan 3% disebabkan karena overdimension. 40 kendaraan atau sekitar 39% tidak melanggar dan dipersilakan melanjutkan perjalanannya. Untuk yang melanggar, dilakukan proses tilang di tempat oleh rekan-rekan PJR Jalan Tol Surabaya Gempol.
Kegiatan berakhir pada pukul 10.45 WIB. Di penghujung acara, tampak Ranto P Rajagukguk dari BPJT yang kebetulan sedang melakukan Kunjungan dalam rangka pemeriksaan pemenuhan SPM di Jalan Tol Surabaya Gempol turut hadir dan menyaksikan jalannya operasi penertiban muatan ini.(iss/ipg)