Jumat, 22 November 2024

Jalan Tol Pandaan-Malang Akan Miliki Underpass

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Hari Pratama (kiri) Direktur Utama PT. Jasa Marga Probolinggo dan Agus Purnomo (kanan) Direktur Utama Jasa Marga Pandaan-Malang saat berada di Radio Suara Surabaya, Jumat (7/9/2018). Foto: Dwi suarasurabaya.net

Pembangunan jalan tol Pandaan-Malang, memunculkan kekhawatiran bagi sejumlah pengendara terutama di pintu keluar masuk Tol yang sedang dalam tahap pembangunan ini. Terlebih timbulnya kemacetan setelah pintu keluar Karanglo di seksi 3.

Untuk itu, pihak PT Jasa Marga telah mensiasati kemacetan ini dengan membangun underpass.

“Ini sudah kami antisipasi, di pertigaan Karanglo itu nanti akan jadi perempatan. Dan untuk mengatasi kemcatean antrian, nanti arteri nasional di Karanglo akan jadi underpass, dibawahnya tol,” kata Agus Purnomo Direktur Utama Jasa Marga Pandaan-Malang kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (7/9/2018).

Untuk itu, penyelesaian pembangunan tol Pandaan-Malang sepanjang 38,48 KM yang dimulai pengerjaannya sejak 8 November 2016 lalu, terus dikebut untuk memenuhi kebutuhan jalur mobilitas dan distribusi masyarakat Jawa Timur. Hingga saat ini, Agus Purnomo menyebut penyelesaian tol sudah mencapai 67 persen.

“Secara total progresspembangunan itu sudah mencapai 67 persen. Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa selesai seksi 3,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Pandaan-Malang tersebut.

Menurut Agus, jalur tol Pandaan-Malang ini terdapat lima pintu keluar-masuk. Pertama adalah pintu seksi 1 sepanjang 15 KM yang keluar di wilayah Purwodadi. Sedangkan pintu keluar seksi 2 berada di daerah Lawang. Untuk pintu keluar seksi 3 berada di pertigaan Karanglo, dan pintu keluar seksi 4 di Asrikaton Pakis. Sedangkan pintu keluar seksi 5 berakhir di Sawojajar.

Agus menambahkan bahwa proyek jalan tol untuk seksi 1 sampai seksi 3 ini bisa diselesaikan pada Desember 2018 nanti dan dapat dioperasikan pada awal tahun 2019.

Namun untuk seksi 4-5, pada bulan April mendatang baru diintensifkan pengerjaan karena masih melakukan upaya pembebasan lahan.

“Jika semuanya selesai, Surabaya Malang hanya butuh satu jam saja,” terang Agus Purnomo.(tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs