Jalan Raya Gubeng Ambles Jaringan Internet Telkom untuk Perusahaan di Sekitarnya Amblas

Sejumlah Tim Gangguan dari Kantor Telkom STO Gubeng memasang kabel jaringan internet di sepanjang Jalan Sumatra, Rabu (19/12/2018) sore ini.

Kabel udara ini dipasang untuk menyambung jaringan internet dari terminal utama di Kantor Telkom STO Gubeng, Jalan Sumatera ke terminal distribusi yang ada di sisi utara pertemuan jalan Karimun Jawa dengan Jalan Sumatera.

Penyambungan kabel jaringan udara ini dilakukan Tim Gangguan Telkom Gubeng untuk menggantikan jaringan internet dari kabel fiber optic yang tertanam di Jalan Raya Gubeng.

Pasca-amblesnya Jalan Raya Gubeng, jaringan internet untuk sejumlah pelanggan Telkom Indihome terutama pelanggan corporate, putus.

Hermawan Tim Leader Gangguan dan Pasang Baru Telkom Akses saat ditemui di lokasi pemasangan menjelaskan, akibat putusnya fiber optik yang terdampak amblesan, ada dua terminal distribusi yang terganggu.

Terminal di Jalan Sumatera dan di Jalan Jawa ini melayani distribusi jaringan internet untuk sejumlah pelanggan di sekitarnya. Setidaknya, kata Hermawan, ada 90 pelanggan yang terdiri dari pelanggan reguler dan pelanggan corporate yang complain meminta agar Telkom segera memperbaiki jaringannya.

“Beberapa pelanggan corporate Telkom itu di antaranya, sejumlah hotel di sekitar Jalan Raya Gubeng.Termasuk di antaranya Hotel Harris di Jalan Bangka, sampai Hotel Sahid di Jalan Raya Gubeng,” sebutnya.

Jaringan internet untuk sejumlah restoran pelanggan Telkom di sepanjang Jalan Raya Gubeng juga terdampak.

Hermawan mengatakan Rumah Sakit Siloam yang juga menggunakan jaringan Telkom untuk akses Virtual Private Network, Jaringan VPN, atau jaringan privat virtual pun semestinya terganggu.

Perlu diketahui, jaringan VPN ini biasanya digunakan untuk mengakses situs khusus yang hanya bisa dibuka oleh pelanggan. Situs ini biasanya berisi database perusahaan.

Dalam kasus Rumah Sakit Siloam, Hermawan memungkinkan jaringan ini digunakan untuk akses database pasien.

Penggantian kabel fiber yang tertanam dengan kabel udara sedang berlangsung.

Hermawan belum bisa memastikan kapan jaringan ini bisa kembali normal. Jika tidak ada kendala berarti, sebelum pukul sembilan malam nanti jaringan bisa kembali normal. Dia memastikan penanganan gangguan ini akan selesai hari ini. (den/dim/rst)