Polrestabes Surabaya mulai melakukan sejumlah persiapan menjelang acara United Cities and Local Government Asia-Pasific (UCLG ASPAC) di Surabaya, yang akan berlangsung pada tanggal 11-15 September mendatang. Sejumlah personel gabungan, yang terdiri dari Tim Khusus, Tim Anti Bandit, Raimas, Polda Jatim dan polsek jajaran dipastikan siap untuk melakukan pengamanan.
Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan, nantinya personel gabungan itu akan disebar di beberapa titik lokasi. Mereka akan dibagi menjadi tiga ring, mulai dari lokasi acara berlangsung, tempat penginapan para tamu dan pengaturan rute yang dilintasi oleh para peserta.
“Kami punya tekat yang bulat untuk mengamankan event internasional ini. Turut bangga, karena Surabaya menjadi tuan rumah. Jadi kami hadir di setiap event dan tempat penyelenggaraan dan tujuan wisata. Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi peserta,” kata Rudi, Selasa (4/9/2018).
Selain pengamanan, lanjut dia, pihaknya juga akan memasang informasi layanan panggilan darurat kepolisian 110 di beberapa lokasi tujuan peserta acara tersebut. Untuk memadai layanan 110 itu, pihaknya akan menyiapkan beberapa tenaga yang handal dalan berbahasa Inggris.
Sehingga, ketika para tamu menggunakan layanan 110 akan terlayani dengan baik, tanpa mengeluh kesulitan berkomunikasi. Sebab, acara tersebut akan dihadiri sekitar 800 pimpinan daerah dari 22 negara se Asia-Pasific, dan menggunakan bahasa Inggris.
“Kami buatkan layanan 110, sekaligus tenaga yang mumpuni dalam berbahasa Inggris. Kalau mereka butuh apa-apa bisa menggunakan layanan itu dengan mudah,” katanya.
Sementara itu, AKBP Eddwi Kurniyanto Kabag Ops Polrestabes Surabaya menambahkan, personel gabungan itu juga akan rutin berpatroli ke semua tempat, guna mengantisipasi gangguan kemanan dan ketertiban. Selain tempat, mereka akan melakukan pengamanan arus lalu lintas di sekitarnya, mulai kendaran roda dua, roda empat dan para pejalan kaki. (ang/iss)