Kompol Khoirul Kapolsek Ngoro Mojokerto mengatakan, kebakaran di Dusun Wates, Desa Watesnegoro, Ngoro, Mojokerto, terjadi karena aktivitas pembakaran sampah.
“Api berasal dari bakar sampah di belakang salah satu rumah warga. Ada sampah bekas sepatu di tumpukan sampah yang dibakar. Karena cuaca panas dan angin cukup kencang, api menyambar rumah pembakar sampah lalu merembet ke rumah tetangganya,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Senin (21/5/2018).
Pascakebakaran ini, Kapolsek mengimbau warga agar tidak sembarangan membakar sampah. Terutama saat cuaca panas dan angin kencang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerugian materi. Pihak kepolisian mencatat, sedikitnya tiga rumah dilalap api. “Satu rumah habis total. Sedangkan dua rumah terkena dapurnya,” kata dia.
Untuk sementara, warga yang rumahnya terbakar akan diungsikan ke rumah warga yang lain. Penyelesaian ganti rugi akan dimusyawarahkan bersama kepala desa setempat.
Sekitar pukul 12.30 WIB sekitar 6 mobil pemadam kebakaran dari Mojokerto dan Pasuruan menuju ke lokasi. Pada pukul 14.30 WIB, api sudah berhasil dipadamkan dan dilanjutkan proses pembasahan.(iss/ipg)