Sabtu, 23 November 2024

Infrastruktur Era Jokowi Jadi Faktor Penting Kelancaran Arus Mudik

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Arus lalu lintas di gerbang tol Cikarang Utama terpantau lengang pada arus mudik, Senin (11/6/2018) ini. Terpantau tidak ada antrean kendaraan seperti hari-hari sebelumnya.
(Foto: Jose suarasurabaya.net)

Mukhamad Misbakhun Ketua Departemen Pengawasan Pembangunan DPP Partai Golkar menilai, keputusan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menggenjot infrastruktur telah memberikan efek luar biasa. Salah satu manfaat pembangunan infrastruktur langsung dirasakan para pemudik yang melewati jalur darat di Pulau Jawa.

Misbakhun mengatakan, proses mudik Lebaran 2018 relatif sangat lancar dan minim kendala serius. Hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya adalah jarak yang jauh antara kota-kota di Pulau Jawa kini bisa ditempuh para pemudik dalam waktu lebih singkat.

“Faktor kunci kelancaran arus mudik saat ini sampai H-1 adalah pembangunan infrastruktur jalan tol pada zaman Pak Jokowi. Rangkaian tol lintas pantura (pantai utara Pulau Jawa, red) menyambung rangkaian tol di Pulau Jawa,” ujar Misbakhun, Kamis (14/6/2018).

Legislator Partai Golkar yang duduk di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu menyebut kelancaran arus mudik Lebaran 2018 sangat fenomenal. Sebab, sebelumnya persoalan klasik saat mudik Lebaran adalah kemacetan dari kota ke kota.

Sementara pada mudik Lebaran kali ini, kata Misbakhun, relatif sangat lancar. Meski ada kemacetan, katanya, tapi masih bisa diurai.

“Tol yang belum selesai 100 persen dioperasionalkan sebagai jalan tol fungsional dan berfungsi sebagai pengurai titik-titik kemacetan di beberapa daerah,” kata dia.

Wakil rakyat asal Pasuruan itu menegaskan, pembangunan jalan tol yang begitu masif juga menjadi bukti bahwa Jokowi bekerja untuk seluruh rakyat. Kini, infrastruktur yang telah terbangun juga bisa dinikmati siapa saja.

“Siapa pun bisa menikmati hasil kerja keras pemerintahan Presiden Jokowi itu. Memang perlu ada kerendahan hati dari semua pihak untuk mengakui hasil kerja Pak Jokowi,” jelasnya.

Selain itu, Misbakhun juga memuji proses pembangunan infrastruktur secara masif yang tak menyisakan skandal besar. BUMN juga punya peran sangat signifikan dalam pembangunan infrastruktur.

“Dan tidak ada keterlibatan keluarga Pak Jokowi dalam proyek-proyek besar negara. Itu menjadi poin besar sendiri soal transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek infrastruktur,” ujar Misbakhun.

Transparansi dan akuntabilitas pemerintah juga dibuktikan dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selama dua tahun berturut-turut, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2006 dan 2017.

Namun, Misbakhun juga tidak menafikan kerja sama berbagai pihak sehingga proses mudik Lebaran makin lancar. Misalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) gencar mempromosikan jalur alternatif, terutama di bagian selatan Pulau Jawa.

Upaya itu ditunjang dengan kesiapsiagaan aparat Polri, TNI dan Kementerian Perhubungan yang bahu-membahu di lapangan.

“Koordinasi aparat Polri, TNI, Kemenhub, Kementrian PUPR dan Tim Mudik Lebaran 2018 berjalan sangat solid. Semoga keadaan dan situasi ini terjaga terus sampai arus balik Lebaran nanti,” pungkasnya.(faz/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs