Tingkatkan kualitas sumber daya manusianya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tantang para tenaga kependidikan (tendik) atau karyawan di lingkungannya untuk beradu ide inovatif dalam gelaran ITSprovement.
Tahun ini, kompetisi yang diinisiasi oleh Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) ITS ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan.
Dr Sri Gunanai Partiwi Direktur SDMO ITS menyampaikan tendik memiliki peran penting untuk mempercepat transformasi ITS dari Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PTN BLU) menuju Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH).
Menyadari bahwa tendik mempunyai potensi yang besar dalam pembangunan di ITS itulah, ITSprovement dihadirkan untuk memfasilitasi mereka dalam mengeluarkan kemampuannya. ITSprovement ini adalah sarana dan wadah bagi tendik untuk berkreasi dan berinovasi.
“Kami ingin memperlihatkan pada sivitas akademika (ITS) bahwa tendik juga memiliki kemampuan luar biasa dalam membuat suatu inovasi yang bisa membantu kemajuan ITS,” terang Sri Gunanai Partiwi.
Pada helatan ini, para tendik dibebaskan untuk saling berkolaborasi antarunit kerja yang berbeda.
Tentunya dengan kolaborasi tersebut, mereka harus memberikan ide terbaiknya untuk meningkatkan kinerja ITS di masa depan. “Sangat senang rasanya saat melihat mereka berdiskusi untuk membangun ITS lebih baik,” papar Sri.
Dengan memfokuskan kategori pada bidang manajemen dan teknologi informasi (IT), didapatkan 15 finalis dari 93 tim peserta yang telah melalui seleksi ketat dari dewan juri.
Masing-masing tim terdiri dari tiga orang. Penilaiannya sendiri ditekankan pada kreativitas dan keaslian karya, seberapa besar manfaatnya, tingkat kemudahan pada saat implementasi, metodologi dalam penyelesaian masalah, kerjasama tim dan relevansi. “Semua karya memang ditujukan untuk berkontribusi pada kemajuan ITS,” lanjut Sri yang juga Dosen Teknik Industri tersebut.
Sebelum dilakukan pameran untuk mendapatkan tim yang paling difavoritkan, juga telah dilakukan penilaian juri melalui tahap presentasi.
Dalam pameran tersebut, hadir pula lima bakal calon rektor (bacarek) yang terpilih untuk turut meninjau karya-karya yang dipamerkan.
Menurut Sri Gunani, dengan kehadiran para bacarek tersebut diharapkan rektor ITS yang terpilih periode mendatang dapat memaksimalkan perannya sebagai pengambil keputusan untuk menerapkan karya para peserta ITSprovement ini. “Untuk hal-hal terkait institusional, kita juga akan membantu menyampaikan karya peserta tersebut,” tegas Sri Gunani.
Sementara itu, Prof Ir Arif Djunaidy MSc PhD., Wakil Rektor III ITS yang membuka pameran turut memberikan apresiasinya. Terlebih, kegiatan ini sangat menunjang kemampuan tendik yang harus bersaing di era Revolusi Industri 4.0. “Memang itu belum sempurna, namun sangat membanggakan bagi saya,” kata alumnus Manchester University tersebut.
Arif Djunaidy juga beranggapan, inovasi dalam bidang teknologi memang harus digalakkan. Dengan memegang kunci digitalisasi, antusiasme para tendik untuk belajar teknologi semakin meningkat. “Nantinya saya harap juga ada penghargaan untuk tendik yang paling berprestasi,” pungkas Arif Djunaidy.(tok)