Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menerima hibah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) asrama mahasiswa ITS ditandai peletakan batu pertama, Senin (21/5/2018)
.
Ridwan Dibya Sudartha SE, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dari Satker Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur mengatakan, pembangunan rusunawa asrama mahasiswa ITS ini program ketiga. “Ini setelah proyek di Pemda Kediri dan STIKIP Tulungagung,” terang Ridwan.
Ridwan menambahkan bahwa bantuan ini diberikan langsung oleh Kementerian PUPR kepada ITS melalui SNVT. “Dalam proyek ini PT Mitra Utama Jasa menjadi kontraktornya dan PT Ciriajasa menjadi konsultan teknik dan manajemennya,” kata Ridwan.
Direncanakan dalam pembangunannya nanti, menurut Ridwan, rusun ini mampu dihuni hingga 200 mahasiswa dengan tinggi bangunan terdiri dari empat lantai. “Kami juga melengkapi instalasi listrik, air, dan memberikan furnitur kamar juga seperti lemari, meja belajar dan tempat tidur,” ujar Ridwan.
Sehingga, lanjut Ridwan, diharapkan ketika bangunan asrama mahasiswa hasil hibah Kementerian PUPR ini telah selesai dikerjakan, mahasiswa bisa langsung menempatinya tanpa memikirkan furnitur, listrik dan air. “Mahasiswa nanti tinggal membawa koper saja dan bisa langsung menempatinya,” kata Ridwan lagi.
Proyek yang menelan anggaran Rp 8,9 miliar ini ditargetkan akan rampung pada bulan November 2018 mendatang. “Semoga proyek ini akan selesai tepat waktu, untuk itu kami meminta kerjasama dari pihak ITS untuk mengurus dan mempermudah urusan administrasi seperti IMB,” sambung Ridwan.
Sementara itu, Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kementerian PUPR ini.
Pasalnya, selama ia menjabat sebagai Rektor ITS selama tiga tahun terakhir baru kali ini pihak ITS menerima bantuan langsung dari pemerintah. “Bantuan ini seperti oase dalam padang pasir. Alhamdulillah atas berkah-Nya di bulan Ramadan ini menggerakan kementerian untuk memberikan program ini kepada ITS,” ungkap Joni.
Saat ini, ITS telah memiliki delapan tower asrama mahasiswa dengan kapasitas tampung 1.200 orang. Sedangkan saat ini yang sedang dalam taraf pembangunan ada dua gedung yaitu asrama mahasiswa dalam program hibah alumni Teknik Sipil dan hibah dari Kementerian PUPR ini.
Masing-masing gedung ini nantinya akan berkapasitas 200 orang. “Jadi jika keduanya sudah jadi nanti, maka ITS akan memiliki asrama mahasiswa dengan daya tampung total 1.600 orang,” tambah Joni.
Joni juga menjelaskan bahwa ITS akan kooperatif dalam menjalankan proyek ini bersama SNVT. “Kami akan dampingi untuk urusan K3, pengawasan dan urusan adminstrasinya, mudah-mudahan lancar semua. Karena Walikota Surabaya juga lulusan ITS, pasti lancar semoga,” kata Joni.
Joni juga menjelaskan, ITS tidak akan menuntut macam-macam atas program hibah ini, pihak ITS hanya meminta proyek ini dikerjakan sesuai spesifikasi bangunan yang telah direncanakan.
“Saya sampaikan terima kasih banyak kepada Kementerian PUPR, mudah-mudahan ini jadi percontohan bagaimana membuat kualitas bangunan yang baik,” pungkas Joni.
Acara yang diselenggarakan di komplek asrama mahasiswa ITS ini, ditutup dengan penekanan tombol sirine oleh Rektor ITS, Kasatker SNVT dan seluruh jajaran pimpinan ITS yang ada sebagai simbol peletakan batu pertama.(tok/ipg)