Untuk menghindari protes berkelanjutan di Stasiun Mojokerto oleh ratusan penumpang KA yang melakukan protes akibat keberangkatannya tertunda, Polres Mojokerto kota menyediakan dua angkutan armada.
AKP Heru Purwandi Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota pada Fuad reporter Maja FM Mojokerto, Sabtu (7/4/2018) mengatakan, usai melakukan pengamanan dan mediasi dengan pihak stasiun dan penumpang, pihak kepolisian menyediakan sedikitnya dua armada untuk mengantar penumpang KA yang akan beralih ke transportasi lain.
Dua kendaraan yakni truk dan mobil patroli Sat Sabhara yang disiapkan ini, untuk memfasilitasi penumpang KA yang akan memilih jalur transportasi lain seperti naik bus dan akan diantarkan ke Terminal Kertajaya, Mojokerto.
Upaya yang dilakukan oleh kepolisian tidak lain untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan disebabkan banyaknya penumpang yang kecewa karena tidak bisa berangkat dari Stasiun Mojokerto.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan penumpang KA yang rata-rata akan menujunke Jogjakarta dan Bandung melakukan protes karena keberangkatannya kereta api dari Stasiun Mojokerto tertunda. Ini karena adanya kecelakaan KA Sancaka di kawasan Ngawi pada Jumat (6/4/2018) malam.(fua/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
