Sabtu, 23 November 2024

Hilang 23 Hari, Remaja Berkebutuhan Khusus Ditemukan di Blitar

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Rio. Foto: Anto Panji Siswanto via Redaksi

Rio (16) remaja berkebutuhan khusus yang dilaporkan hilang dari Gubeng Kertajaya, Surabaya, sejak 4 Desember 2017, telah berkumpul kembali dengan ibunya.

Setelah lama tidak ada kabar, pada 27 Desember 2017, remaja tuna rungu dan tuna wicara ini tiba-tiba sampai ke rumah neneknya di Blitar. Ana, ibunya yang juga seorang tuna rungu, lantas menjemput Rio ke Blitar.

Kabar tersebut diketahui dari laporan Luluk, tetangganya di Gubeng Kertajaya, Surabaya kepada Radio Suara Surabaya pada Selasa (2/1/2018). “Saya melihat Rio bersepeda bersama Ana, ibunya, lewat depan rumah saya. Lalu saya telepon SS, ingat sebulan lalu Rio pernah dilaporkan hilang,” katanya.

Sementara, Anto Panji Siswanto, majikan Ana, mengatakan bahwa sempat ada yang melihat Rio di Pagesangan, Surabaya, dan Sengkaling, Kabupaten Malang. Pihak keluarga sudah mencari ke lokasi-lokasi tersebut, tapi tidak ketemu.

“Neneknya telepon ke Surabaya. Rio datang bersama sepedanya. Kondisinya sehat tapi lebih kurus dan hitam. Ada bekas luka di pipi dan sikutnya, mungkin jatuh, karena sepedanya agak rusak. Tadi pagi sudah dibawa pulang ke Surabaya. Rabu ibunya ke kantor polisi untuk pencabutan berkas laporan,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa malam.

Perlu diketahui, pada 4 Desember 2017, Jafar, pengurus kampung Gubeng Kertajaya melapor ke Radio Suara Surabaya bahwa ada warga yang kehilangan anaknya.

“Tetangga saya bernama Ibu Ana, kehilangan anaknya. Aslinya warga Babatan Wlingi, Blitar. Sudah 15 tahun kos di Gubeng Kertajaya. Pekerjaannya pembantu rumah tangga. Anaknya namanya Rio, biasanya jam delapan pagi keluar rumah bersepeda angin mini warna ungu. Biasanya ke Pucang, Ngagel, lalu pulang,” kata Jafar.

Ciri-ciri Rio yaitu tinggi badan 165 sentimeter, berperawakan kurus, model rambut agak cepak, kulit putih, ada kutil di daun telinganya. Saat meninggalkan rumah, Rio mengenakan kaos putih, celana pendek warna kuning, dan sandal jepit warna hijau. Rio tidak bisa diajak komunikasi dan hanya kenal uang Rp2.000.(iss/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs