Inspektur Jenderal Polisi Heru Winarko, mulai hari ini Kamis (1/3/2018) resmi menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Usai dilantik Joko Widodo Presiden di Istana Negara Jakarta, Irjen Pol Heru Winarko menegaskan kesiapannya melanjutkan tugas Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso.
Heru juga bertekad untuk meningkatkan program pencegahan dan rehabilitasi yang sebelumnya sudah gencar dilakukan.
“Saya akan lanjutkan dan tingkatkan apa yang menjadi kebijakan Pak Budi Waseso dalam hal pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi seperti diatur Undang-undang,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018).
Heru mengungkapkan, dia banyak mendapat masukan dari Budi Waseso yang sudah dikenalnya sejak tahun 1981, waktu masih sama-sama di Senat Korps Taruna Akademi Kepolisian.
Urusan penanganan masalah narkoba, Irjen Pol Heru mengaku sudah tidak asing lagi. Karena, dia punya rekam jejak cukup lama di bidang reserse yang juga menangani narkoba.
Untuk ke depannya, Heru Winarko juga menegaskan akan meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi. Menurutnya, memerangi narkoba bukan cuma tanggung jawab BNN.
“Kami tentu saja butuh bantuan dafi semua pemangku kepentingan, karena memerangi narkoba adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Sebelum meninggalkan Istana Negara, Irjen Pol Heru Winarko meyatakan siap memenuhi harapan Jokowi Presiden supaya standar tata kelola organisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bisa diterapkan di BNN.
Sekadar diketahui, Heru Winarko adalah perwira tinggi Polri yang menjabat Deputi Penindakan KPK sejak 15 Oktober 2015.
Di KPK, Heru Winarko dinilai berhasil menerapkan fungsi perumusan kebijakan untuk sub-bidang penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan.
Sebelumnya, Heru Winarko pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, antara lain Kapolda Lampung, Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, dan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menko Polhukam. (rid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
