Help Portrait Ceriakan Anak-Anak Panti Asuhan Don Bosco

Bakti sosial dengan memberikan kesempatan berfoto untuk anak-anak serta pengurus Panti Asuhan Don Bosco, yang digelar Komunitas Fotografer Santiago Santo Yakobus, Surabaya, Sabtu (8/12/2018) terkait Help Portrait memberikan keceriaan dan kegembiraan.

“Help Portrait itu gerakan global yang dilaksanakan di banyak negara di dunia, dan biasanya dilakukan awal bulan Desember. Help Portrait melibatkan fotografer, penata rambut, penata rias kemudian melaksanakan kegiatan bersama-sama sesuai keterampilan masing-masing bagi masyarakat,” terang Rini Yulia PIC bakti sosial.

Dan Sabtu (8/12/2018) untuk kali kedua komunitas fotografer Santiago yang merupakan bagian dari umat Gereja Katolik Santo Yakobus Surabaya, menggelar kegiatan Help Portrait di Panti Asuhan Don Bosco, dengan beberapa kegiatan lain.

“Tahun 2016, kami sudah menggelar kegiatan Help Portrait. Selain komunitas Santiago, di kali kedua ini kami juga libatkan Young Catholic Profesional (YPC), beberapa sponsor penyedia alat fotografi dan make up, serta sponsor lainnya. Kami bekerjasama untuk bakti sosial ini,” tambah Rini.

Komunitas Fotografi Santiago dari lingkungan Gereja Katolik Santo Yakobus saat menggelar bakti sosial di Panti Asuhan Don Bosco. Foto: Totok suarasurabaya.net

Tercatat sekitar 68 anak-anak panti asuhan Don Bosco difoto masing-masing mengenakan pakaian sesuai dengan cita-cita atau keinginan mereka. “Kami juga sediakan beberapa kostum untuk anak-anak. Paling banyak dipilih pakaian Tentara, Polisi dan pemain sepak bola,” kata Rini.

Selain memotret anak-anak panti asuhan, anggota Santiago Santo Yakobus kali ini juga memotret pengasuh dan biarawati yang tinggal dan ada di Panti Asuhan Don Bosco Jl. Tidar, Surabaya.

“Kurang lebih 56 pengasuh dan biarawati yang ada di dalam Panti Asuhan Don Bosco. Kepada masing-masing mereka juga kami sediakan make up serta perias yang memberikan sentuhan penampilan lebih menarik,” papar Rini yang juga anggota Komsos Gereja Katolik Santo Yakobus ini.

Awalnya, ungkap Rini, pihaknya hanya ingin memotret anak-anak dan pengasuh Panti Asuhan Don Bosco dalam kaitannya dengan kegiatan Help Portrait, tapi kemudian berkembang menjadi semacam bakti sosial lantaran banyak umat dan pihak yang memberikan berbagai donasi.

“Kami pun akhirnya menyampaikan kepada pengurus panti asuhan bahwa kami juga memberikan donasi yang tidak seberapa untuk anak-anak dan segenap pengurus panti asuhan ini. Dan kegiatan yang awalnya Help Portrait justru menjadi bakti sosial menjelang Natal,” pungkas Rini.

Senyum lebar anak-anak usai difoto para penghobi fotografi dari lingkungan Gereja Katolik Santo Yakobus, menjadikan suasana kegiatan bakti sosial dan Help Portrait lebih semarak menyambut Natal 2018.(tok)